Aku duduk dibangku paling buruk dikelas ini, dengan banyak kata kata kasar yang menempel di mejaku.
Sungguh, aku sudah biasa dengan pemandangan ini.Bahkan saat mereka sedang bermain bersama teman masing masing. Aku hanya diam.
Mereka saja tidak pernah sadar, jika aku ada disini.
Sejujurnya aku mengharapkan seorang cowok yang ada diujung sana. Tampan, pintar, dan populer. Sean Beriz.
Tapi sepertinya aku bodoh sekali. Mana mungkin Sean akan menyukai aku. Dia tau aku ada disini saja mungkin tidak.
Kapan aku bisa seperti mereka yang dianggap ada?
KAMU SEDANG MEMBACA
Recycle [completed]
Teen FictionGue dulu emang gak pernah dianggap ada sama kalian semua. Tunggu sebentar lagi, kalian akan ngejar ngejar gue. Recycle Sean Beriz, lo emang cowok populer yang selalu gue kejar selama ini, mari lihat kali ini siapa yang ngejar?