Recycle [completed]

#8 : dating

Pulang sekolah pun tiba. Gue pun langsung menuju parkiran.

"Alice. Nanti sore gue jemput" ucap Sean sambil masuk kedalam mobilnya.

Gue hanya mengangguk dan masuk kedalam mobil.

Gue terdiam didalam mobil.

'Sean beneran suka sama gue? Atau emang gue doang yang berharap lebih?'

Sean kan suka tebar pesona sama cewek cewek. Apa gue juga termasuk korban pesona dia?

Yaudahlah, anggap aja dia sahabat gue.

Gue pun memutuskan untuk menjalankan mobil dan menuju sekolah Joe.

Joe udah berdiri didepan gerbang sekolahnya.

Dia masuk kedalam mobil. "Kak"

"Apa?" gue menjalankan mobil.

"Masa aku nemu cewek cakep"

"Terus mau kamu gebet gitu?"

"Iya, maunya,"

"Yaudah sana gebet, kamu kan udah bakat"

Dia hanya tersenyum salting.

Bahkan adek gue gebet anak orang.

Sampai dirumah gue melemparkan diri keatas kasur.

Line~

Sean Beriz mengirim pesan.

Busehhhhh Sean. Karena penasaran, gue bukalah roomchatnya.

Sean Beriz : alice
Alicew : paan
Sean Beriz : jangan lupa nanti sore, gue jemput.
Alicew : iya siap

Just read. Kebiasaan.

4.00 p.m.

Gue pun langsung otw kamar mandi. Setelah selesai mandi, gue langsung dandan dan nyari baju yang cocok buat jalan sama Sean.

Akhirnya gue memilih Dress berwarna pink pastel selutut dan tak berlengan.

Memilih gaya rambut yang sedikit bergelombang dibagian bawah.

Lipstick pink muda.

Perfect.

Apa ya kata Sean?

Gue pun keluar kamar dan mencari sepatu yang cocok dengan dress gue.

"Mau kemana kak?" tanya Joe sambil menghampiri gue.

"Mau kejamban" jawab gue asal sambil mengambil sepasang sepatu hak berwarna hijau pastel.

"Serius elah kak" Joe duduk di sofa disamping gue.

Gue pun duduk disampingnya sambil memakai sebuah sepatu.

"Mau jalan aja"

"Oke, bawain oleh oleh buat cewek yang aku gebet ya kak"

"Ha?" gue melihat kearah Joe.

"Kak Alice kan cewek nih, pasti tau apa yang dimauin sama cewek dari cowok nya kan? Beliin please"

"Dalam rangka?"

"Ultahnya, please"

Gue mengangguk. Ternyata dia udah niat.

"Makasih kakak sayang" Joe langsung kabur keatas.

Gue pun menunggu Sean sambil memainkan ponsel.

Line~

Sean Beriz : Alice, gue udah didepan.