Prolog

17.1K 689 13
                                    

Aku duduk dibangku paling buruk dikelas ini, dengan banyak kata kata kasar yang menempel di mejaku.
Sungguh, aku sudah biasa dengan pemandangan ini.

Bahkan saat mereka sedang bermain bersama teman masing masing. Aku hanya diam.

Mereka saja tidak pernah sadar, jika aku ada disini.

Sejujurnya aku mengharapkan seorang cowok yang ada diujung sana. Tampan, pintar, dan populer. Sean Beriz.

Tapi sepertinya aku bodoh sekali. Mana mungkin Sean akan menyukai aku. Dia tau aku ada disini saja mungkin tidak.

Kapan aku bisa seperti mereka yang dianggap ada?

Recycle [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang