[Balik ke G]
"Bagaimana? Apakah rasanya enak?" Tanya Joy eonni kepadaku.
"Mashitaaaaa," kataku sambil mengacungkan kedua jempolku.
"Eonnideul," panggilku kepada semua eonniku.
"Waeyo Gnie-yaa?" Tanya Seulgi eonni.
"Begini. Apakah saat kalian seleai perform pertama kalian, kalian dikirimi pesan oleh seseorang yang tidak kalian kenal?" Tanyaku kepada para eonnideul.
"Aniyo. Waeyo? Apakah ada yang mengirimimu pesan?" Tanya Irene eonni.
"Ne. Dan di pesan itu dia berkata bahwa penampilanku kemaren sangatlah bagus. Dan inisial pengirimnya adalah KTH. Apakah eonnideul tahu siapa itu KTH?" Tanyaku.
"Ini aneh. Kami semua belum pernah mendapatkan pesan seperti itu," kata Wendy eonni.
"Apa jangan-jangan, ini dari penggemar rahasiamu?" Kata Yeri eonni.
"Ne? Penggemar rahasia?" Tanyaku kepada Yeri eonni.
"Ne. Dia suka memperhatikanmu secara diam-diam," kata Yeri eonni.
"Itu menyeramkan," kata Joy eonni.
"Ne. Itu menyeramkan," kataku lagi.
"Tapi sepertinya aku merasa familiar dengan inisial KTH," kata Joy eonni.
"Aku tahu. Apa jangan-jangan Kim Taehyung? Anak BTS itu?" Kata Seulgi eonni.
"Ne? Kim Taehyung sunbaenim?" Tanyaku lagi.
V BTS mengirimku pesan? Woy ARMY yang di Indonesia. Jangan iri ya sama aku haha.
"Ne. Itu benar sekali. Aku rasa itu memang benar-benar Taehyung sunbaenim," kata Joy eonni.
"Wah. Daebak! Gnie kita sudah memiliki penggemar rahasia," goda Yeri eonni.
"Eonni,"
Lalu kami semua tertawa.
×××
V POV
Apakah aku harus memberitahu bahwa akulah yang mengiriminya pesan? Aniyo.
"Yaa! Hyung! Kau kenapa? Kau kelihatan panik," tanya Jungkook kepadaku.
"Yaa! Jungkookie. Eotteokhe? Aku harus gimana?" Tanyaku kepada Jungkook.
"Bagaimana apanya?" Tanya Jungkook.
Akhirnya aku menceritakan segala kecemasanku kepadanya.
"Yaa! Kau harus memberitahu siapa nama lengkapmu hyung," sarang Jungkook.
"Jinjja?"
"Ne. Kasih tau sekarang. Agar fia tau siapa dirimu sebenarnya," kata Jungkook.
"Baiklah. Aku akan memberitahunya sekarang,"
"Hey. Kau ingin tahu siapa aku? Baiklah akan kuberitahu. Namaku adalah Kim Taehyung. Aku adalah V dari BTS. Salam kenal,"
Sent.
Ting..
Tiba-tiba ada balasan dari G. Dan aku sangat senang.
"Ne. Aku sudah tau siapa dirimu. Baiklah salam kenal. Namaku Putri. Aku adalah G dari Red Velvet,"
Mwo? Dia tahu siapa aku? Bagaimana dia bisa tahu kalau itu aku? Apa jangan-jangan dari manager? Ah tidak mungkin.
"Bagaimana kau bisa tahu kalau itu aku?" Sent.
"Simple saja. Aku tahu dari para eonnideul," balas G.
Ne? Noona-noona di Red Velvet tau aku? Berarti aku sangat famous dikalangan perempuan.
Tiba-tiba G mengirimiku pesan lagi.
"Yaa! Jangan berpikir kalau kau famous dikalangan perempuan," balas G.
Mwo? Dia tahu apa yang ada di pikiranku saat ini? Daebak!!
"Yaa! Sopan kepada oppamu," balasku lagi.
"Mwo? Oppa? Yang benar saja. Lebih baik aku memanggilmu V saja dibandingkan dengan oppa. Itu menjijikkan," katanya dalam pesan itu.
"Yaa! Aku lebih tua darimu 5 tahun asal kau tahu," Sent.
"Baiklah. Aku akan memanggilmu oppa, V oppa," balas G.
Hatiku berbunga-bunga saat dia memanggilku 'V oppa'. Tapi kalau dilihat-lihat, nama kami itu sama. Sama-sama cuma satu huruf. Dia G, aku V. Suatu kebetulan bukan?
"Sudah dulu ya oppa. Aku mau siap-siap untuk latihan buat perform nanti. Annyeong," kata G dalam pesannya.
"Hwaiting G!" Sent.
"Ne. Oppa juga hwaiting!!" Balasnya.
Hatiku sangat berbunga-bunga hari ini. Dia memberiku semangat. Kurang bahagia apa lagi aku saat ini.
G POV
V oppa. Apakah aku harus memanggilnya V oppa? Itu terlihat sedikit menjijikkan.
Tapi kalau dilihat-lihat, nama kami itu sama. Sama-sama satu huruf. Aku G, dia V. Suatu kebetulan bukan?
Ah sudahlah. Maafkan aku para ARMY yang ada di Indonesia. Aku gaada maksud kok.
Tiba-tiba, si namja gila itu mengirimiku pesan.
"Coba buka instagramku,"
Cih. Ngapain juga aku harus buka. Tapi, kepo juga sih. Apa sih yang ada di instagramnya dia?
Akhirnya, aku mencari akun instagram yang bernama 'oohsehun' dan seketika, aku kaget bukan main karna dia mengupload fotoku yang tidak kobe itu.
Dan di captionnya, dia menulis 'Hwaiting G! G! G!"
Akhirnya dia menelponku.
"Yaa! Oh Sehun! Neo mitcheoseo?!" Teriakku.
"Yaa! Pelankan suaramu! Yaa! Kau tidak memanggilku oppa, huh?" Kata Sehun.
"Untuk apa aku memanggilmu oppa? Cukup tiga orang saja yang kupanggil oppa," balasku tak mau kalah.
"Yaa! Kau denganku beda 6 tahun, dan kau tidak mau memanggilku oppa? Seharusnya kau tidak boleh masuk Red Velvet," katanya lagi.
"Yaa! Ngomong-ngomong, kau dapat nomorku dari siapa?" Kataku.
"Mmhhh.. itu..."
"Yaa! Jawab!" Teriakku.
"Sudah dulu ya. Sampai jumpa," dia langsung mematikan sambungan teleponnya.
Aish. Sepertinya aku harus mengganti nomor teleponku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Officially, I'm Red Velvet's
FanfictionFanfict pertama saya^^ semoga sukaaa ××× Irene: Dia lebih cocok dengan Sungjae Wendy: Dia lebih baik dengan Sehun Seulgi: Dia lebih pas dengan Taehyung Joy: Dia lebih serasi dengan Kyungsoo Yeri: Dia sangat pas dan cocok jika berpasangan dengan Minh...