Officially, I'm Red Velvet's

13th

Kyungsoo POV

"Yeoboseyo?"

Loh? Kok suara laki-laki?

"Yeoboseyo? Jika kau tidak ingin menjawab aku akan mematikannya,"

Hah? Dia siapa? Kok dia bisa ada didekat G? Dan kenapa bukan G yang mengangkat teleponnya? Apa jangan-jangan...

"Ah. Apakah G bersama anda?"

"Ne. Apakah kau kekasihnya?"

"Aniyo. Bisakah aku berbicara dengan G?"

"Dia sedang pingsan. Jadi mungkin anda bisa menghubunginya lain kali,"

"Mwo? Pingsan? Bagaimana bisa-- Yaa!"

Sambungannya terputus. Apa jangan-jangan G dalam bahaya? Ah eotteokhe? Aduh aku harus bagaimana? Ah! Cari ponselnya lewat GPS. Kuharap GPSnya dinyalakan.

??? POV

"Yeoboseyo? Hey! Bangun!" Kataku sambil memukul pelan pipi seorang yeoja.

Sepertinya aku mengenal muka ini.

G.. ne! Dia adalah G! Fans fanatikku dari Red Velvet. Tapi, mengapa dia pingsan? Dan mengapa dia menggunakan baju rumah sakit? Apa jangan-jangan, dia kabur dari rumah sakit?

Lebih baik aku bawa saja di ke dorm.

Tzuyu POV

"Yuju-ah. Maukah kau menemaniku keluar? Aku ingin membelikan G makanan. Jadi saat ia sudah bangun nanti, dia bisa langsung makan," ajakku kepada Yuju.

"Ne. Aku setuju. Kita belikan dia pizza saja. Dari kemarin dia ingin makan pizza," saran Yuju kepadaku.

"Arraseo. Kita akan membelikannya pizza," kataku lalu menggandeng Yuju untuk keluar dari kamar G.

Akhirnya, kami pun membeli pizza dan saat kami sudah sampai kembali diruangannya, G sudah tidak ada.

"Yuju-ah. G kemana?" Tanyaku dengan panik.

"Mwo? G tidak ada? Kau sudah cek dikamar mandi? Kau sudah bertanya kepada suster?" Tanya Yuju yang panik.

"Ne. Aku sudah bertanya dan telah mencarinya. Kata para suster mereka tidak tahu dimana G. Dan lihat disana! Dia pasti kabur. Karna ia melepaskan infusnya secara paksa," kataku sambil menunjuk infus yang sudah tak berdaya (?)

"Yaa! Kita harus memberitahukan soal ini kepada member Red Velvet yang lain," kata Yuju.

"Ya sudah kau yang menelpon. Aku akan meminta ijin kepada satpam untuk melihat tayang CCTV dirumah sakit ini," kataku langsung pergi keluar.

Yuju POV

Aduh anak itu kemana lagi. Udah tau masih sakit, tapi tetep aja keluar. Huh. Dasar anak keras kepala. Baiklah aku akan menelpon Irene sunbaenim.

"Yeoboseyo?"

"Ne. Nuguseyo?"

"Ah, annyeonghaseyo. Yuju imnida. Aku temannya G,"

"Ne. Waeyo?"

"G kabur dari rumah sakit sunbaenim,"

"Mwo? Jinjjayo? Baiklah. Kami akan segera kesana,"

aku mendengar bahwa mereka juga sangat panik sama seperti kita.

"Ne sunbaenim. Ppali," aku sudah sangat panik karna G kabur dari rumah sakit. Dia itu maunya apa sih?! Sudah tau masih sakit, tapi tetap saja kabur.