Senang rasanya bisa sekelas lagi sama temen-temen yang sebelumnya kita kenal, begitupun dengan Citra. Gak di sangka ternyata mereka sekelas lagi. Semakin hari pertemanan antara Citra dan gerombolannya semakin dekat hampir tanpa sekat. Canda-gurau sudah biasa, gak pernah ada yg namanya pertengkaran, kalo pundung sih wajar. Citra dan Raka masuk dalam gerombolan itu, bukan geng-gengan tapi cuma temen sepermainan, bisa dikata sahabat seperjuangan lah, haha.
Mmm, yang namanya sahabat pastilah bareng-bareng terus yakan? Mulai dari start sekolah sampe pulang lagi, hampir ga pernah cukup rasanya menghabiskan waktu sama mereka.Guys, gara-gara sekelas (lagi) membuat pertemanan antara Citra dan Raka semakin menjadi, sepertinya Citra mulai merasakan kenyamanan yang amat mendalam atas pertemanan yang dia jalani, dia sempat berfikir bahwa ini tidak mungkin terjadi, tapi hatinya selalu menentang, ia tidak dapat menolak apa yang di rahasiakan oleh hatinya. Ia pun selalu bertanya-tanya, mengapa? Raka? Mengapa harus Raka??
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone(?)
RomansaAdakah rindu yang semakin menusuk? Ibarat pisau tumpul, lebih sakit dari pisau tajam. Entahlah, makin hari rindu makin tak terdefinisi. Semakin melupakan semakin tinggi frekuensi rindu. Padahal rindu ada di depan mata, mengapa tak terlunasi(?) Itu...