Chapter 2 - First meet

504 46 12
                                    

Preview~

'She Cafe'

Dua orang namja duduk berhadapan sedang mendiskusikan hal yang tampaknya serius.
"Apa kau yakin hyung?"

Dengan nada yakin pemuda di depannya menjawab, "Cukup percayakan semuanya kepadaku Jeon Jungkook."

~~

"Baiklah," jawab namja bernama Jeon Jungkook itu.

"Kapan kita akan melakukannya Jimin hyung?" Sambungnya lagi.

"Besok," jawab Park Jimin -singkat,padat dan jelas-

"Mwo? Jinjja hyung? Ah aku tidak siap."

Hyungnya hanya menatap dengan tatapan -terserah kau- yang membuat Jungkook terkekeh.

••

Minyoung berangkat sekolah seperti biasanya. Sekolah pagi ini sangat ramai karena para murid -khususnya kalangan perempuan- banyak yang memperbincangkan akan ada murid baru yang katanya adalah laki laki. Hal itu membuat Minyoung frustasi dan berkali kali menghela nafas karena sebal. Perempuan perempuan baik di kelasnya maupun di koridor sibuk berteriak teriak -seperti orang kesurupan- membayangkan seperti apa rupa anak baru itu, apakah ia tampan, apakah ia kaya dan sebagainya. Teriakan teriakan itu sangat memekakkan telinga.

'Ah aku sangat ingin membolos pagi ini.' batin Minyoung lalu mengeluarkan smirknya.

Minyoung menapakki kakinya di kelas lalu mengedarkan penglihatannya ke seluruh penjuru kelas dan langsung tersenyum melihat namja dengan rambut hijau itu.

"Ya!" Panggil Minyoung

Minyoung mendengus kesal karena panggilannya tidak digubris sama sekali.
"Ck! Ya,Min Yoongi" panggilnya lagi sambil memukul pundak Yoongi yang sedang membaringkan kepalanya di atas meja membelakangi Minyoung.

"Mwoya?" Yoongi menjawab dengan suara khas orang baru bangun tidur. Dan asalkan kalian tahu, itu terlihat sangat cute.

"Kau tidur? Ck! Menyebalkan." Minyoung menggerutu sebal dan Yoongi hanya bisa mengerutkan dahinya -tidak mengerti-

"Ayo bolos!" Ajak Minyoung menatap Yoongi jahil.

"Kau demam?" Yoongi meletakkan tangannya di dahi Minyoung. Yoongi begitu karena Minyoung memang jarang bolos sebelumnya karena ia termasuk murid teladan di sekolahnya.

"Aish, ani godeun!" Minyoung berdecak sebal.

••

Minyoung's POV

Aku kembali ke kelas saat bel sudah berbunyi. Yoongi kutinggalkan sendiri, karena ia masih ingin melanjutkan tidur cantiknya.

Aku merasakan nyeri pada bokong cantikku karena ditabrak seseorang. Aku mendongak dan bersiap ingin mengucapkan sumpah serapahku kepada orang yang menabrakku itu.

"Aish, sial. Ya! Apa kau tid..." ucapanku terpotong ketika menatap mata hitam pekat seorang namja di depanku. Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku dari mata itu. Dia menatapku dengan tatapan yang tajam dan lembut secara bersamaan. Jantungku berdetak cepat, seperti siap untuk melompat keluar dari tempatnya. Aku takut ia bisa mendengar detak jantungku. Satu kata yang terlintas di benakku.

Tampan.

"Mian, aku tidak sengaja menabrakmu. Oh Minyoung matji?"

Tidak sengaja katanya? Huh,menyebalkan. Sebentar, ia tahu namaku? Aku melirik sekilas ke nametag nya. Jeon Jungkook.

Look At Me, Please! [날 봐,제발!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang