Yang udah baca wajib nge vote.
-----
Waktu menunjjukan pukul 3 sore, aku segera bersiap untuk terlihat kebih cantik di depan Zio.
Baju berwarna Cream dengan rok mini pendek berwarna putih menjadi pilihanku untuk dipakai.
"Zio gua harap lu seneng liat penampilan gue." aku berkata dalam hati sambil merapihkan rambutku di depan cermin.
Tak lama kemudian..
"Give it to me i'm worth it.."
Nada dering iphone ku berbunyi menandakan ada yang menelfon. Dan ternyata Zio yang menelfonku.
Lalu kujawab. "Halo iya?"
"Cepet Nez, gua udah di depan rumah lo nih"
"Hah!" Aku kaget dan langsung berlari menuju Zio di depan rumahku. Dan...
"Wah, lo cantik banget Nez." Zio memandangiku dari atas sampai ke bawah.
"Thank's Zi," aku tersenyum.
"Ayo, silahkan masuk." Zio membukakan pintu mobilnya untukku.
****
Setelah mobil kami jalan, aku bertanya kepada Zio. "Zio, kita mau ngapain ke cafe?"
"Kita liat aja nanti, hmm... Bytheway.. Lo cantik banget hari ini Nez, serius."
"Ah, elo bisa aja." aku merasa ke ge-eran karena dibilang cantik sama Zio. Dan aku hanya bisa tersenyum.
Setelah kurang lebih 15 menit di jalan aku bersama Zio, tak terasa sudah sampai.
"Nah, kita udah sampe nih Nez, ayo turun." Zio keluar dari mobil dan membukakan pintu untukku keluar.
Setelah keluar dari mobil, aku merapihkan rambutku dan pakaian ku. Dan tiba-tiba
"Ayo Nez, kita masuk ke dalem cafe." sambil merangkul tubuhku.
"Zi,Zio, ini.."
"Ah, gak apa-apa kan?" Zio semakin erat merangkul tubuhku menuju ke dalam cafe.
***
Kenza,Merry, dan Mira mengintip kami berdua, tanpa kami sadari, mereka juga melihat Zio merangkul tubuhku di parkiran cafe tadi.
***
-redgirlsPov-
Geng ini mengintip kami dari dalam mobilnya Kenza.
"E,eh... Liat tuh Merry, liat! Si Zio Mer..." kenza gugup karena melihat Zio merangkul Nezly.
"Ayo kita ikutin, gue udah gak tahan melihat mereka berduaan!"
"Eiiitt.. Tunggu bentar Merr, nunggu mereka masuk cafe dulu." Mira berkata.
****
Setelah kami masuk cafe Zio memesan makanan dan minuman untuk kami makan.
****
"Wah wah.. Merr, i,itu Zio megang tangan Nezly!"
"Diem lo Mira, jangan berisik, gue lagi ngeliatin mereka."
"I,itu Zio......" Kenza gugup saat melihat Zio mengeluarkan benda di saku bajunya.
"APAH!! ZIO NGASIH NEZLY CIN-CIN! GAK SALA........." Mira berbicara sedikit keras.
"Stttt.... Jangan berisik Mira, nanti kita bisa ketauan kalo kita ada di meja ini." Kenza menutup mulut Mira yang berbicara sedikit keras tadi.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't ever leave me...
Romance"Mungkin dengan kalian menyakitiku, kalian akan bahagia. Melakukan hal apa saja yg membuat hati kalian puas. Entahlah mereka menganggap aku apa, aku tidak peduli apa yang sudah mereka perbuat kepadaku. Yang aku ingin hanyalah aku tidak ingin kehilan...