Sesuai janji, nih chapter nya.
Jangan lupa di Vote ya!
****
Tanpa kusadari tangan om Hans perlahan telah membuka dua kancing bajuku dan......
Om Hans berbicara lembut dengan nafas yang sangat terasa diwajahku
"Aku ingin dirimu......"
"A.a.apah!!!! Apa kau gila!"
Aku langsung mendorong dada om Hans dan aku duduk di pinggir tempat tidurnya. Kemudian aku berlari menuju pintu.
"Susah sekali di buka, euuh! KELUARKAN AKU DARI SINI!!!!!"
"kau!"
Aku membalikkan badan kemudian Om Hans nemegang kedua pundakku dan menekan tubuhku ke pintu.
"Lepaskan aku om Hans, aku mohon. Aku ingin pulang."
"Okey, kali ini om akan mengantarmu pulang. Sana, pakai tas mu. Aku tak tega melihatmu menangis ketakutan."
Setelah kami berada di dalam mobil, kami pun berjalan menuju rumahku. Di perjalanan aku hanya terdiam. Dan berkata dalam hati
"Merry, apa kau belum puas melihatku tersiksa oleh perbuatanmu kemarin di sekolah? Apakah kau belum puas? Aku tahu ini rencana kalian! Kalian belum puas hah! Iya!" aku hanya berkata dalam hati.
"Kamu kenapa Nezly sayang?" om hans memegang pipiku.
"Jangan sentuh aku!"
Setelah kurang lebih 20 menit, kami sampai di depan rumahku.
BRAKKK!!!
Aku langsung keluar dari mobil om Hans, dan berlari masuk ke dalam rumahku.
"Hei apa kau tidak ingin bicara sesua.........tu. Langsung lari aja tuh anak. Baiklah sebaiknya aku pulang saja ke apartment."
*****
"Eh Nezly, Kamu baru pulang nak? Pasti habis maim sama temen-temen ya?" mamah bertanya padaku.
"Hmm..." aku kebingungan saat mama bertanya seperti itu.
"Yaudah Nez, kamu ganti baju dulu trus langsung makan malam ya."
"I,i,iya mah."
Setelah aku ganti baju lalu aku menghampiri mama yang telah menungguku di meja makan.
"Ayo Nez kita makan, ini mamah yang masak loh.. Mumpung mama hari ini cuti buat kamu, kalau hari biasa kan belum tentu kayak gini iya kan?."
Kami berdua makan malam bersama.
Dan,"Hai Nezly, hai mah,.. Papah sudah pulang.."
"Eh papah.. Sini sini duduk di samping mama, nih makan masakan mama dulu."
"Wah... Kebetulan papah lagi laper nih."
Akhirnya kami bertiga makan malam bersama. Sambil makan bersama, mamah dan papah mengobrol
"Pah, Nezly besok hari kelulusan Nezly loh, nanti kalau dia udah lulus ikut kerja sama kita aja pah di perusahaan kita sambil kuliah juga." mamah berbicara pada papah.
"Bagus tuh mah oke, papah setuju. Em... Rencananya kamu mau kuliah dimana Nez setelah kelulusan?" papah bertanya padaku.
"Em.. Gak tau pah mungkin di deket-deket sini aja."
Papah memperhatikan wajahku. "Nez, kamu kenapa? Ko' keliatannya......"
Mamah langsung memotong kalimat papah. "Oh mungkin dia ke capek an kali pah.. habis puas-puasin main sama temen-temennya. Kan besok hari kelulusan di sekolah nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't ever leave me...
Romance"Mungkin dengan kalian menyakitiku, kalian akan bahagia. Melakukan hal apa saja yg membuat hati kalian puas. Entahlah mereka menganggap aku apa, aku tidak peduli apa yang sudah mereka perbuat kepadaku. Yang aku ingin hanyalah aku tidak ingin kehilan...