Chapter 8 : Apakah dia Prilly?

3.3K 352 6
                                    

PLEASE VOTE! HARGAI KARYA ORANG

# # #

1 tahun kemudian

Sepi,karena dirimu tak ada di sisiku sekarang.
Sedih,Karena Aku sudah lama tak melihat wajahmu.
Menangis,karena aku Sangat merindukanmu.

Kau tau Tidak,sudah Satu tahun kita Tak bertemu lagi. Aku Sangat merindukan Wajah mu,Senyummu,Tawa mu,Nangis mu,jutek mu Dan masih banyak lagi yang aku rindukan Darimu.

Kau tau Tidak,Aku Sangatlah kacau saat aku tak lagi bersamaku. Kau tau Aku selama setahun ini Tak pernah memberikan senyuman manisku kepada Orang-orang,Aku Hanya akan memberikan Senyuman manisku Hanya untukmu.

Aku tak tahu Kamu Sedang di mana, membuat apa,Bersama siapa. Aku tak ingin kau sudah berada di sisi tuhan seharusnya Yang Berada disisi tuhan duluan Adalah Aku.

Aku ingin mengatahkan bahwa aku..
"I Highly Love despite the distance separating us"

hanya Satu permintaanku sekarang ini. "Kita dipertemukan lagi"

***

Aku meminum hot Chocolate ku Sambil menunggu hujan Merendah. Tiba-tiba saja Mata ku tertunjuk pada seorang Perempuan Yang sedang Berteduh di bawah pohon depan cafe ini.

Wanita itu...

Mana mungkin! Mana mungkin dia berada di kota Singapure ini.

Mataku masih tertunjuk terhadap Prilly. Seseorang pria Tiba-tiba datang menghapirinya Lalu seseorang itu memberikan Payung setelah itu Mereka Berjalan Bersama menuju Cafe yang kini tempatku berada.

Wanita dan Pria itu Duduk Di meja yang berada di depanku tak lama kemudian datanglah seorang Waitress
"Kamu mau minum apa?"Ucap pria itu Menanyakan Wanita yang mirip prilly.

"Ehm Vanilla Late"

Vanilla latte?

Minuman yang amatku sukai tapi sayang sudah setahun ini aku tak meminumnya karena itu Mengingatkan Aku kepada seseorang,yaitu Prilly

Flashback on

"Bang Ali,Alva mau chocolate milkshake Aja"Ucap Alva. Ya,Kini kita Berlima ; aku,Prilly,Alva,Alya,dan Salsa,Kita berada di salah satu Cafe.

Kita Kini sedang Memesan Menu. Di depan kita Ada seorang waitress yang sedang mencatat Menu

"Alya sama kaya Kak Alva tapi Alya rasa strawberry milkshake"

"Kalau Salsa mau strawberry smoothie"

"Baik.. Mbak sama Mas Mau Pesan apa?" tanya waitress yang Menanyakanku dan Prilly yang memang belum Memesan Makanan.

"Saya vanilla latte" Ucap Kita maksudku adalah Aku dan Prilly berbarengan. Catat! Berbarengan

Kami pun saling Menatap Satu sama lain Lalu Mengucapkan "Ikut-ikut Kata Que!"

Dan lagi-lagi kami Pun Mengucapkan dengan berbarengen. Dan Dapatku dengar Ejekkan dari Ke tiga Bocah.

"Cie Cieee Bang Ali kak illy Jodoh ni ci-"

"Diem,enggak"geram prilly membuat mereka bertiga terdiam tak lama kemudian waitress Menegurnya "maaf Mbak emang betul yang di bilang mereka"

Dapatku liat Wajah Prilly Semakin Bertambah kesal saat Waitress mengikut Campur.

Flashback off

Sebuah air mata telah mengalir di pipiku. Aku bahkan tak merasakan air mata ini jatuh.

February 29thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang