Chapter 13 : girl mysterious

2.6K 248 5
                                    

Hujan?

Air mata?

Apa hujan dan air mata itu sama?

Seorang wanita sedang berjalan dengan di iringi hujan lebat yang mengenai tubuhnya.

Apa yang harusku lakukan?

Wanita itu tak perduli dengan tubuhnya yang basah kedinginan. Yang ia harus perduli mencari seseorang yang sudah berapa tahun menghilang.

Hujan?

Itulah yang ia lakukan saat bersedih.

Air mata?

Air matalah yang mengiringi hujan.

"Di mana aku harus mencari kalian!"Teriaknya di tengah hujan. Wanita itu menundukan kepalanya menatap air yang mengalir.

Wanita itu pun duduk sambil melipat kedua kakinya kemudian menyembunyikan kepalanya seperti mencium pahanya.

Ia bingung,sedih,sakit hati semua rasa bercampur aduk.

Ia bingung harus melakukan apa saat di ulang tahunnya yang ke-20 tahun. ia ingin bahagia di saat ulang tahunnya,ia ingin seperti teman-temannya. Jujur saja ia sangat iri kepada teman-temannya yang bahagia di ulang tahun mereka. Sedangkan dirinya,ia belum pernah merasakan kebahagia.

"Tuhan,kapan aku bahagia?"

Selesai mengucapkan kata-kata itu ia kembali menundukan kepalanya.

Semuanya ini karena DIA!

Tiba-tiba saja seseorang datang menghapiri dirinya sambil membawa payung.

"Astaga! Kamu kenapa basah-basah begini? Nanti kamu sakit! Ayo sekarang kita Pulang"Ucap orang itu panik lalu segera mengangkat tubuh milik wanita itu untuk berdiri

Berbeda lagi dengan wanita itu. Wanita itu hanya bisa menatap bingung kepada orang itu.

Siapa orang ini?

"Kamu kenapa natap aku begitu? Ada yang aneh yah?" tanya orang itu yang merasa di tatap bingung oleh wanita itu.

"Ka-kamu Si-sia-pa?"ujar wanita itu dengan mengingil dan mengusap-usap lengan tangannya.

"Astaga! Kamu lupa lagi sama aku? Kamu ini amnesia atau apa sih? Udah deh sekarang kita masuk ke mobil,ayo!" selesai mengomel orang itu segera menarik tangan wanita itu mendekati mobil miliknya yang terpangkir di pinggir jalan.

Wanita itu ingin sekali mengucapkan sesuatu tapi bagaimana bisa orang itu sudah membawanya kedalam mobil.

"Kamu kedinginan?" tanya orang itu sebelun menyalahkan mobilnya. Wanita itu tak membalas melainkan hanya terdiam sambil menatap wakah orang yang menolongnya.

"Hey! jawab pertanyaan aku. Kamu kedinginan?"ucap lagi orang.

Ucapan orang itu membuat wanita itu terkejut lalu segera mengangguk. Orang itu pun segera mengambil selimut yang kebetulan ada ia simpan di garasi mobil.

"Nih,pake dulu. Nanti aku antar kamu ke apartemen aku,ya walaupun apartemen kamu ada di sekitar apartemenku, Dan kebetulan juga Salsa kangen sama kamu" jelas orang itu

Salsa?

Siapa dia?

* * *

Orang itu menggedong tubuh wanita itu masuk ke dalam apartemen miliknya,Syukur saja wanita itu tertidur pulas.

Orang itu meletakkan tubuh wanita itu di kasur tidur miliknya.

"aku mencintaimu melebihi siapapun" ucapnya segera mengecup kening wanita itu.

Sebut saja orang itu,Ali

* * *

Wanita itu terbangun dari tidurnya ia menatap sekelilingnya yang seperti ini bukan kamar miliknya

Di mana aku?

Dengan terpaksa walaupun badannya masih lemas,ia segera beranjak dari tempat.

Wanita itu kini berada di ruang tamu milik apartemen Ali. Banyak foto-foto yang terpajang di ruang tamu. Tiba-tiba saja matanya tertunjuk pada sebuah foto yang terdapat orang yang menolongnya,Ali dan seorang wanita.

Wanita ini..... Dia....

"Eh? Kamu udah sadar?"tiba-tiba saja datang Ali sambil membawa bubur yang baru saja ia masak sendiri.

"Mau lo? gue enggak sadar gitu?" balas wanita itu dengan jutek. Ya,wanita itu dari jakarta dan ia datang ke singapure untuk mencari seseorang.

Ali yang merasa ada yang beda dengan wanita yang berada di depannya mengeryit bingung.

Ada apa dengan dia?

"Oh ya udah yuk makan dulu buburnya"ajak Ali.

"Sebetulnya lo siapa?" akhirnya yang ia pikirkan dari tadi pun keluar dari mulutnya,ia bingung dari mana orang ini mengenalnya.

"Astaga! Hey kamu enggak ingat aku ini Aku ALIAN!"Ucap ali menekan ucapan saat menyebut namanya.

"Alian? Ma-maaf aku enggak kenal kamu. Sebaiknya gue harus pergi dari sini enggak baik di apartemen orang yang gue enggak kenal,makasih udah tolong gue"ucap wanita pamit dan Pergi dari apartemen milik Ali.

"Hey Prilly! Tunggu!"teriak Ali tapi sayang hal itu tak memberhentikan wanita itu.

Ali pun mengejar Wanita itu sampai luar apartemen. Tapi sayang lari Wanita itu sangat cepat.

"Prilly! Kamu mau kemana?"Teriak lagi Ali tetap saja Wanita itu tak menghiraukan teriakan Ali.

Tiba-tiba saja Ali memberhentikan kejarannya karena seseoran memanggilnya.

"Bang Ali!"

Ali segera menoleh ke arah sumber suara itu tepat ada di belakangnya.

"Salsa? Alva? Alya?" Ali berjalan mendekati ketiga bocah tersebut.

"Bang Ali,kenapa lari-lari bergitu?"tanya Salsa.

"Bang Ali Kejar Kak illy! Kalian tau liat kak illy lari lewat sini?"

Ketiganya pun segera menggelengkan kepalanya "loh,kak illy kan habis main sama kita bertiga,sekarang udah ada di apartemen" jelas Alva yang membuat Ali menjadi bingung.

Terus yang tadi siapa?

# # #

Hai kembali lagi,ulala maaf baru next lagi sakit demam,batuk,pilek. Ini aja di paksa ketiknya kasihan kalian yang digantung, merasa banget ye

Ayo wanita itu siapa?

Typo?

Sorry.

800+ Followers! Yey... Makasih yang udah follow akun ini,Semoga makin banyak baca FF ini dan menghargai.... #Amin

Oke,udah dulu

Annyeong di chapter selanjutnya

-Ani handayani

February 29thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang