Chapter 7 : Apa dia Telah pergi?

3.6K 329 9
                                    

Kamu cantik seperti halnya dirimu kemarin.
Tidak, kamu lebih cantik dari kemarin

Aku bermimpi sangat indah
Aku ingin memberitahumu sekarang.

Mimpi yang tidak pernah dapat ku miliki lagi
Mimpi yang Sangat manis
Aku pikir kamu juga bermimpi sama sepertiku
Mimpi yang terus ku pikirkan sepanjang hari

# # #

3 centi

2 centi

1 centi

Cup!

"Huekkk.. isss ihhh bang Ali! Bangun!" Ucap seseorang Anak kecil yang terus menepuk Wajahku membuatku ternggangu dari mimpi indahku.

Aku Membuka mata lalu Menatap Salsa yang Sibuk mengelap tangannya. Lah? Ngapain di lap Tangannya?

"Kamu kenapa,Sayang"tanyaku Kepada Salsa dengan Suara khas Baru bangun tidur.

"Huh Bang ali ngapain Mulutnya tadi dikasih monyong Gitu? Terus Masa tangan Salsa Di cium sih?!"

What! Monyong?

Emang betul ya? Berarti tadi itu mimpi donk...

***

Crek

Crek

Crek

Aku terus memontret Sekelilingku.

Memotret,adalah Hobiku Dari kecil selain Bermain piano. Aku biasa memotret Di Bukit,pantai,Pengunungan,Dan Masih banyak lagi.

Dan kini aku Tengah berada di pantai Sambil menunggu matahari terbenam lalu Sekali-kali memotret

Tiba-tiba saja pandanganku Menangkap sosok seorang wanita cantik Bahkan sangatlah cantik,ia Juga asik memotret sama sepertiku.

Wanita itu Adalah Prilly.

Apa dia juga Mempunyai hobi sama sepertiku? Yaitu memotret

Aku ingin Memberitahunya tentang mimpiku yang tadi pagi.

Tanpa pikir panjang aku segera menghampirinya. Tepat saat Aku berada di Hadapannya Ia masih saja belum sadar aku tengah berada dihadapannya ia begitu sibuk Memotret.

Huh,apa dia tak merasakan aku berada disini? Apa seperti aku makhluk kasat mata?

"Hai Prilly"Sapaku Membuatnya terkejut saking terkejutnya kamera yang ia Bawa Hampir saja Jatuh kebawah tanah Untung saja ia mengatungkan Tali Kameranya.

Prilly Menatap tajam kepadaku lalu Dapatku Dengar Ia mendengus Nafas dengan kasar setelah itu Ia Tak menghiraukan keberadaanku Ia Malah menjauh dariku.

Ada apa dengannya?

Aku kembali mendekatinya tapi ia Malah Semakin menjauh dariku. Ckck Dia kenapa?

Aku berjalan Santai ke arahnya dan Ia malah Segera berlari Menjauh dariku. Aku pun segera mengejarnya.

"Hey,Prill! Lo kenapa sih? Kok malah ngehindar dari gue? Emang gue Salah apa coba?"Tanyaku Masih dalam Mengejarnya.

Saat selesai aku mengucapkan Kata Tadi ia segera Berhenti mendadak lalu berbalik menghadap Ke arahku

Ia berjalan mendekatiku dengan tampan Datarnya lalu tepat saat posisi kami Sudah Salibg berdekatan.. Prilly segera...

Menamparku!

Catat Menamparku!

Mengapa ia menampar?

Apa salahku?

Aku Memegang Pipi kiri yang baru saja di tampar olehnya.

"Ko-kok lo... Apa salah gue?"ucapku terbata-bata.

"Lo masih nanya Apa salah lo?! Apa lo lupa kejadian kemarin? Asal lo tau Lo udah MEREBUT FIRST KISS GUE! Dan ituTidak mungkin Kita Lakukan Karena kita--" ucap Dengan suara serak Dapatku tebak ia pasti Menangis. Dan saat Akhir kata aku tak dapat mendengar Ucapnya 'Karena kita--'

Lalu,Merebut first kissnya?

Tiba-tiba saja Memori Otak kembali mengingat saat Kejadian Di bukit Kemarin.

Jadi Mimpi itu memang Kenyataan

Baru saja Aku Ingin meminta maaf kepada Prilly. Prilly sudah Pergi meninggalkanku. Ia Berlari melewati Gerbang Masuk pantai lalu tanpa ia
sadari sebuah Mobil yang berlaju-laju datang dan menambrak Tubuhnya membuat tubuhnya terpental Satu meter Dari tempat kejadian. Darah-darah kini mengalir Memenuhi Jalanan yang beraspal.

Aku yang melihat kejadian itu segera Berteriak lalu berlari mendekatinya.

"Prilly! Plis bangun!"Ucapku mengoncang tubuhnya.

Dapatku Liat mata-mata sedikit Dibuka ia Menatapku lalu mengucapkan sesuatu "A-ali As-asal kamu ta-u jika k-kita Ber--" Baru saja Prilly mengucapkan Kalimat terakhir tapi...

"PRILLY!"

Teriakku saat Aku merasakan Ia sudah tak bernafas lalu jantungnya tak berdetak

Apa dia telah Pergi? Secepat itukah ia Pergi? Baru saja aku mengenalnya,jatuh cihta padanya dan kini ia Telah pergi meninggalkan aku?

setelah itu pandanganku Menjadi Gelap. Hanya Satu harapanku saat aku sadar nanti,yaitu

Prilly,Berada disisiku.

***

Hai kembali lagi! ulala udah Satu hari Update 2×.

See you Di chapter selanjutnya.

Ani Handayani

Palu,
7 februari 2016

February 29thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang