Tepi Pantai

2.9K 232 5
                                    

Di dalam mobil, Phil bagian menyetir, George berada di sebelah Phil, dan Alice di kursi belakang bersama dengan Jane. Sesaat terasa hening, lalu meriah karena tawa. Lalu kembali lagi ke hening. Setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya sampai juga di tempat tujuan. Benar kata Alice, agak jauh dari dari tepi pantai, terdapat rumah panggung sederhana yang pinggirannya dipenuhi dengan boneka kayu bermacam bentuk.

Kata Alice, dulu dia dan rombongan kelasnya diajak berwisata ke tempat ini. Dan sebelum meninggalkan tempat ini, pemilik rumah memberikan boneka pada setiap anak. Termasuk Alice yang akhirnya mendapat Jane.

"Ayo kita masuk," ajak Alice.

Ia pun mengetuk pintunya. "Permisi,"

Tak lama kemudian, pintupun terbuka. Seorang pria tua keluar dari balik pintu. "Ada perlu apa?" Tanya pria itu dengan suara paraunya.

"Hai paman Josh!" Alice langsung memeluk pria tersebut dengan penuh semangat. Sementara pria tua itu masih belum ngeh dengan kehadiran Alice yang tiba-tiba memeluknya begitu saja.

"Paman, aku Alice. Anak perempuan dari SMA Saint Angela. Apakah paman tidak mengingatku?" ucap Alice.

Pria tua itu tampak sedang mengingat sesuatu tentang gadis di hadapannya sekarang. "Oh Alice! Kamu sudah besar sekarang. Mari masuk."

Tak lupa, Alice memperkenalkan kedua temannya pada pria yang disebutnya sebagai Paman Josh. Alice, George, dan Phil pun masuk. Terlihatlah banyak sekali boneka kayu menggantung di mana-mana. Pakaian yang dikenakan tiap boneka pun beragam. Ada yang merupakan baju khas suatu Negara. Ada pula yang hanya sekedar baju biasa.

"Semakin banyak saja bonekanya, paman," ucap Alice.

"Iya, ini hanya untuk mengisi waktu luang."

Alice berkeliling melihat boneka buatan tangan Paman Josh. Ia memperhatikan tiap boneka yang berperawakan seperti laki-laki, untuk pasangan Jane kelak. Selagi Alice sibuk mencari boneka yang pas, kini saatnya George dan Phil mencari tahu asal-usul boneka Jane yang selalu dibawa Alice. Satu tarikan untuk tangan Paman Josh dilancarkan oleh George.

"Paman, apakah paman mengetahui sesuatu tentang Jane?" tanya George langsung pada poin pentingnya.

Sejenak Paman Josh terdiam. Kemudian ia menuntun George dan Phil duduk di kursi tamu.

"Untuk apa kalian menanyakan Jane?"

"Ada sesuatu yang janggal dalam boneka itu, yang menyebabkan Alice bertingkah aneh," jelas George.

Terimakasih buat yang udah simpen cerita ini di perpustakaan kalian. I love you all! Terima kasih juga yang nunggu 9 bulan lamanya untuk update-an payah TDD ini.

Teman Dua DuniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang