Hari ini tanggal 14 Februari. Yap! hari ini adalah Hari Valentine. Hari dimana hampir semua orang di dunia memberikan cokelat atau kasih sayang kepada orang dicintainya. Tak terkecuali, Jasmine. Dia memang sudah tidak sabar menunggu hari yang dimana dia akan memberikan cokelat kepada lelaki yang sedari dulu Ia kagumi.
"Jasmine, cepat turun kebawah, sarapan sudah siap, nih!" teriak mama. Jasmine memang sudah sering diperlakukan seperti ini, hampir setiap pagi. Karena dia memang sulit sekali bangun pagi. "Iya, Ma, bawel banget, sih!" jengkel jasmine.
"Sudah, ayo duduk! hari ini mama banyak kerjaan, Mama engga mau terlambat." Tegas Mama.
Jasmine memakan roti isi selai kacang dengan raut wajah kesal. "Oh, iya. Ngomong-ngomong, kak James dimana? dia udah duluan, Ma?" tanya Jasmine. Lalu mama membalas dengan nada menyerupai marah "Dia sudah berangkat duluan bersama Papa. Lagian kamu, sih, lama banget bangunnya. Cewek kok bangunnya lama-lama. Engga bagus, tau!"
Huh, galak banget, sih! Kan, aku juga baru nanya, dalam hati Jasmine. Dia ingin segera berangkat ke sekolah.
****
Jasmine sibuk mencari lelaki yang sudah lama ditunggu-tunggu. Dilihatnya lapangan basket, tetapi tidak ada satupun orang yang ada disana. Biasanya, anak-anak basket SMA Permata Satu bermain basket di lapangan itu sebelum bel masuk sekolah, tetapi tidak seperti biasanya. Lapangan itu terlihat sepi. Ya, sepi.
"Jasmine!" terdengar suara yang sudah tidak asing di telinganya. Jasmine menengok ke belakang. "Apaan, sih, Man? Ganggu aja lo. Gue lagi cari doi gue, nih!" Kesal Jasmine. "Dih elah, baru aja gue nyapa. Udah marah aja lo! Cantik-cantik tapi galak." Jasmine tak peduli dengan omongan Amanda, teman seangkatan sekaligus partner dalam ekstrakurikuler sekolah; Cheerleader.
"Yaudah lo mau ngomong apa? Jangan bilang lo mau minta bantuan gue supaya gue minta nomor cowok ganteng yang lo tunjukin." Jengkel Jasmine. "Yeh, gue disini dateng baik-baik, Jas! Emang ya, lo mirip banget sama kakak lo. Cakep-cakep tapi galak. bikin mood gue bete di pagi hari!" Lalu dua detik kemudian dia melanjutkan "Gue cuma mau kasih tau, kalo gue udah tau nama cowok yang lo suka!
Jasmine tersentak kaget. Antara percaya atau tidak. "Halah! palingan juga lo bohong."
Amanda langsung membalas "Oh lo kira gue bohong? Oke, lo bakal nyesel nantinya. Awas aja, ya! awas aja kalo lo berubah pikiran. Gue gabakal segan kasih tau namanya ke lo, biar lo cari tau sendiri!"
Jasmine akhirnya menatap muka Amanda, dilihatnya mata hitam bening Amanda. Ternyata benar, dia memang sedang benar-benar serius! "Yaudah, deh, sorry. Please, Man, kasih tau namanya siapa!" pinta Jasmine sambil memasang muka puppy face.
"Basi lo, Jas!" lalu beberapa detik kemudian Amanda menyambung "Namanya Rangga"
****
Jasmine bergegas pergi ke lapangan untuk memberi cokelat. Dengan berani. Dia memang sudah sering latihan didepan cermin. Hampir setiap pagi setelah bangun pagi. Makanya, Mamanya marah-marah setiap pagi karena dia lama sekali di kamar.
Ternyata Rangga sedang bermain basket dengan teman-temannya. Jasmine mendekati mereka yang sedang bermain basket.
"Hai cewek! Ngapain ke sini? Mau kasih abang cokelat? atau mau nembak? Oh iya, lo 'kan ketua cheerleader itu kan? Wah jarang-jarang, nih!" Celutuk salah satu teman Rangga.
Kemudian ada yang membalas celutuan konyolnya itu, "Gombal aja lo, Ton!"
"Enggak kok. Gue cuma mau kasih cokelat ke Rangga," Jelas Jasmine.
"Woi, Rangga! Ciee, ada yang mau kasih cokelat tuh!" Teriak salah satu teman Rangga.
Kemudian, Rangga menatap dan mendekati Jasmine. "Kenapa?" Tanya Rangga cuek. Lalu Jasmine segera membalas "Eh-eh, gue Jasmine dari kelas XI-3. Gue pengen kasih cokelat ke lo karena gue--"
Belum selesai bicara, Rangga langsung menutup mulut Jasmine dengan tangannya. Dia lalu menarik tangan Jasmine untuk pindah dari jangkauan teman-temannya.
****
Sekarang, Jasmine dan Rangga hanya berdua dibelakang gedung sekolah. Entah mengapa cowok itu menariknya sampai ke sini.
"Jadi, mau lo apa?" Tanya Rangga dengan nada ketus.
Lalu Jasmine cepat-cepat membalas "I-ini cokelat buat lo, gue suka sama lo semenjak gue liat lo lagi main basket di pertandingan Samudra Cup bulan lalu!"
Jasmine menutup kedua matanya karena Ia tidak mau melihat ekspresi balasan Rangga saat ini.
"Oh, ya udah, makasih ya! tapi sayang gue gasuka cokelat," Tolak Rangga dengan nada datar.
"Hah? Serius ga suka cokelat? Tapi ini bukan racun kok. Sumpah deh," Jelas Jasmine dengan memasang tampang memelas.
"Iya, gue nggak suka. Oh iya, sori gue gak punya waktu buat lama-lama disini. Gue duluan." Cuek Rangga sambil berbalik badan dan segera meninggalkan Jasmine.
Hati Jasmine terpecah belah saat mendengar kata-kata Rangga tadi. Tiba-tiba secara tidak sadar, air mata Jasmine keluar. Tetapi tidak lama kemudian, dia mengusap matanya yang penuh air mata. Lalu ditinggalkannya cokelat itu yang berisikan surat 'mau ga jadi pacar gue?' dan Jasmine segera pergi dari tempat itu.
****
hai, hai! gimana ceritanya? Bosen ya? kalo gitu vote & comment, yuk! oh iya, buat yang belum tau gimana mukanya Jasmine & Rangga gimana. liat multimedia ya! Rangga (Jay Steevie) & Jasmine (Savannah Montano).
![](https://img.wattpad.com/cover/60921363-288-k616427.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheerleader
RomanceJasmine, sang ketua cheerleader SMA Permata Satu, terpesona kepada seorang pemain basket. Dia berusaha untuk mendapatkan hati sang lelaki itu. Sampai sekarang tidak ada cowok yang tidak meresponnya selain cowok itu, Rangga. Jasmine ingin membuat kis...