Kei POV desu!
Aku berjalan menuju kelas, seperti biasa menyapa setiap orang yang kulewati dengan senyum. Ketika menatap ruangan kelasku, bangkuku masih kosong, tak ada Sammy disana. Aku melirik jam hitam yang melingkar di tangan kiriku. 6.30. Aneh, biasanya dia sudah duduk rapih sejak jam 6.
"Awas," ucap seseorang yang kuyakinin adalah Sammy. Bagaimana caranya kutau? Datar. Nada datar itu hanya keluar dari bibir Sammy.
Aku bergeser membiarkan Sammy duduk di dalam. Ya, kami memang duduk dipojokkan kelas. Suram memang, tapi menurutku menyenangkan. Karena bisa bersama Sammy.
Sam berjalan keluar kelas. Aneh. Biasanya dia hanya akan duduk sampai waktunya pulang atau dia memang harus ke toilet. Apa mungkin dia kebelet?
Aku ingin mengikutinya, tapi akan terkesan aneh. Aneh. Lama-lama seharian ini akan dipenuhi dengan kata aneh. Mari kita berhitung.
Tak lama setelah bel berbunyi Sammy kembali.
"Sam, kita menang, loh, lomba band-nya!" ucapku dengan ceria.
"Hmm."
"Trus nanti kita musti latihan lagi buat persiapan JD CUP!"
"Hmm."
"Nanti jangan langsung pulang ya?"
"Hmm."
"'Hmm' maksudmu apa, Sammy?"
"Ya."
Ada apa dengan Sammy hari ini? Sariawan, kah? Kenapa dia cuma hem ham hem ham? Aneh.~(OwO~)
"Sammy, ke kantin, yuk?" ajakku. Dia hanya membalas dengan gelengan kepala, kembali termenung ke arah luar jendela. Seharian dia selalu begitu. Tidak begitu fokus dengan pelajaran di kelas.
"Kei! Ayok ke kantin!"
"Ayok, Kei! Gua traktir!
"Et dah mentang-mentang ulang tahun!"
"Iya dong! Sekelas gua traktir! Ayok ke kantin!"
"Eh tunggu, Sam gimana?"
"Udah biarin aja, ayuk Kei!"
Lalu aku terseret arus kelas menuju kantin.(~OuO~)
Sam benar-benar tidak banyak bicara hari ini. Sedari tadi hanya mengangguk atau menggeleng. Kata terpanjang yang kudengar hari ini hanya 'oke'. Itupun ke Feli, orang yang masih sangat sinis kepala Sam.
"Yuk pulang!" ucap Gwen dengan semangat.
"Duluan, yak, semua," ucap Reza sambil mengandeng tangan Gwen keluar dari ruang musik.
"Gue duluan. Awas kalau lu gak latihan di rumah!" ancam Feli sambil berjalan keluar. Kini tersisa aku dan Sammy di ruang musik.
Hening sejenak. Entah kenapa rasanya dia seperti menghindar dariku. Aneh. Padahal aku salah apa sama dia? Apa yang terjadi?
Rasanya kemarin kita menang, kok, lomba band-nya. Lalu apa alasan dia menjauhiku?
Tiba-tiba Sam beranjak, lalu pergi meninggalkan kelas. Tanpa mengatakan sepatah katapun. Padahal biasanya dia akan ikut denganku, seenggaknya mengucapkan selamat tinggal padaku.Dan sekarang,
aku tertinggal.
Sendiri ruang kelas.Bingung dengan sikapnya, aku mencari kontak Mantha di handphone-ku.
"Mantha? Sammy berubah."(~OwO)~
Yay, pendek aja yach, daripada gak apdet wkwk XD
Di mulmed ada Kei loh + kalau dia lagi cosplay X3Berapa kata aneh yang Kei ucapkah di part ini? Komen disini ya, kalau bener boleh request gambar dech XD (kalau sempet gambarin)
Jangan lupa vote and comment ya, klo bisa share jugaaa
Oke sekian :3
[An] / @Leyraaidel
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret
Fiksi Remaja"Aku tau kamu menyimpan rahasia. Aku dan kamu menyimpan rahasia. Tetapi aku tidak akan mencari tau tentang rahasia itu, begitu pula denganmu. Aku tidak akan menanyakan apapun soal itu dan itu berlaku juga denganmu. Tapi aku yakin, aku akan mengetahu...