Euginia bernadette

753 53 0
                                    

Drrrrttt.... drrrrtttt...

"Mmmh"

Drrrrttt....drrrrrtt....

"Aduh berisik banget deh ini alarm"

Lalu aku mematikan alarm itu. Dan membuka mataku, menutupnya kembali beberapa menit. Lalu tiba-tiba aku ingat..

"Farrel" bisikku masih dengan mata tertutup. Entah kenapa setelah menyebut nama itu aku langsung seger lalu membuka mataku tersenyum dan melompat dari tempat tidurku. "Aku ingin bertemu dia hari ini". Aku pun merapikan tempat tidur dan pergi mandi.

"Ah segarnya, aku harus rapi biar siap kalo ketemu Farrel"

***

Pagi-pagi aku sudah sampai di sekolah. Dan dengan sengaja aku menghampiri kelas Farrel.

"Cuci mata dikit pagi-pagi gapapa kali yah hehehe sama kakak kelas ganteng"

Aku mencari sepanjang koridor.
"Kelas XII IPS 1, nah ini dia"

Aku melihatnya hanya dari kaca yang ada di pintu lalu kembali berdiri di samping pintu dan bersender di tembok sambil tersenyum. Lalu aku melihatnya sekali lagi lalu kembali menyender lagi ke tembok. Ketika aku hendak melihat lagi aku menabrak tubuh seseorang yang ternyata....

"Kak Farrel?!"

"Hayoo ketahuan ya ngintipin siapa?"
Ngintipin kamu aaaa

"Eh engga cuma lagi pengen liat-liat kelas aja biar bisa makin kenal sama lingkungan sekolah baru hehehe"

"oooh, eh ikut aku yuk"

"Loh mau kemana kak?"

"Ke kelas aku kenalan sama temen-temen aku"

"Hah?!"

Lalu Farrel menarik tanganku, beberapa detik kemudian aku sudah berada di kelasnya dan dipandangi oleh kakak-kakak kelasku oh Tuhan.

"Bro kenalin ini Eugin dari kelas XI IPA 2"

"H-hai semua"

"Hai Eugin" jawab mereka serempak.
"Pacarnya Farrel ya ?" Celetuk salah satu teman Farrel.

"Hah? Ah bukan kok hehe cuma temen aja" jawabku dengan perasaan malu.

"Ooh temen, temen apa temen?"

"Temen tapi mesra kali ye hahahaha"

"Hahahaha" mereka bergantian menggoda kami.

"Apaan sih lu semua orang cuma temen doang" kata Farrel santai.

"Iya dah temen dah temen biar seneng" jawab temannya.

Aku merasa canggung dan tak nyaman dengan keadaan disini. Biarpun baru sepuluh menit aku disini rasanya seperti sudah berjam-jam"Tuhaaan selamatkan aku". Tak lama kemudian bel masuk sekolah bunyi dan aku pun tersenyum penuh syukur "Terima kasih Tuhan". Aku pun pamit dengan mereka untuk masuk ke kelas.

"Eh eng udah bel masuk nih aku masuk kelas dulu ya semuanya"

"Ooh okedeh Eugin sampai ketemu lagi ya"

Our School MysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang