Our School Mystery

Alexander Gwendolen

Keluar dari kamar Lexy aku pun segera turun ke bawah mengambilkan buah jeruk untuknya, tapi setelah aku membuka kulkas aku tidak dapat menemukan buah berwarna oranye itu.

"Austiine....Austine"

"Ya tuan muda ada apa?"

"Kemana semua buah jeruk disini?"

"Oh buah jeruk, kemarin sudah dihabiskan nona Lexy tuan muda"

Dasar Lexy...

"Oh yasudah kalau begitu aku akan pergi beli, dan tolong buatkan dia bubur ya"

"Baik tuan muda"

Aku segera menyambar kunci motorku dan melesat pergi ke supermarket terdekat.

***

Aku sedang memilih buah jeruk mana yang akan kubeli, karena tidak memperhatikan jalan dan terlalu fokus dengan label bertuliskan nama nama jeruk tak sengaja aku menabrak seseorang hingga barang bawaannya jatuh semua.

"Eeh maaf ya maaf ga sengaja"

"Eh iya gapapa kok"

Dia... dia kan...

"Lo bukannya cewe yang waktu itu ya ?"

"Hah?"

Ah cewe ini biarpun lagi cengok begitu tapi tetep aja cantik malah keliatan imut gemesin.

"Waktu itu kan di kantin sekolah kita sempet tabrakan juga waktu hari pertama sekolah inget ga ?"

"O oh iya iya lo yang nabrak gue di kantin hahaha iya iya, kok kita kalo ketemu selalu tabrakan ya? Hahaha"

"Iya nih pertanda kali ya kalo nanti hati kita bakal tabrakan juga"

"Hah? Maksudnya?"

"Ha engga , eh itu barang kamu jatoh belom diberesin"

"Oh iya sampe lupa"

Kami pun mulai mengambil satu persatu barang yang jatuh.

"Ehm by the way kita belom kenalan, Alexander Gwendolen panggil aja Alex" kataku sambil mengulurkan tangan.

Dia tersenyum dan.....

"Caroline Kurniawan panggil aja Carol" balasnya sambil tersenyum.

"Carol? Namanya indah sama kaya orangnya"

"Hahaha lo tuh ya baru kenal aja udah pinter ngegombal"

"Ah engga kok kenyataan itu hehehe, emm buru buru ga ?"

"Engga, kenapa ?"

"Mau nongkrong bentar ga di cafe itu aja yang di sebrang?"

"Ayo ayo kebetulan gue bosen nih di rumah"

"Yaudah naik motor gua aja?"

"Yaudah gue suruh supir gue pulang dulu ya"

"Oke gue tunggu di parkiran"

Kebetulan sekali aku bisa bertemu dengan dirinya dan aku akan pergi ke cafe dengannya, tapi apa yang akan aku bicarakan dengannya nanti