Can we fly together? [iKON]

What happend??

#Hanbin pov#

Kami berkumpul di studio untuk merekam lagu debut, setelah sebelumnya kami harus kehilangan dua anggota kami di final battle, akhirnya iKON resmi terbentuk dengan tujuh angota, aku masih sebagai leader, Bobby, yunhyeong, junheo, songhyuk, chanwoo dan satu anggota kami yang sampai sekarang tidak pernah muncul di acara acara yang kami ikuti, ya itu Jinhwan hyung... Entah mengapa, berdiam diri menutupi rahasia dari jinhwan hyung begitu sulit di lakukan ketimbang harus menciptakan satu lagu dalam satu malam.... Jujur aku terpukul,.. Semua ini terjadi karena aku, aku yang menyebabkan jinan hyung seperti ini... Andai saja dulu aku tidak pergi mungkin jinan hyung tidak akan mencariku lalu kedinginan.. Dan semua penyesalan yang lain semakin menghujam jantung dan fikiranku setiap harinya...

"Donghyuk-ah..." ku dengar manager nim memanggil donghyuk untuk memberi arahan karena donghyuk tengah bernyanyi bagiannya di dalam sana...

"Donghyuk-ahh... Nyanyikan part sebelumnya juga..." serunya

Part sebelumnya? Bukankah itu part nyanyinya jinan hyung? Kenapa donghyuk harua menyanyikan bagian itu juga...

"Manager nim, tapi itu bagiannya jinan hyung..." Ucap donghyuk

"Lakukan apa yang ku pinta..." laki laki paruh baya itu berkata tegas lalu kembali fokus pada buku bukunya.... Dapat ku lihat, donghyuk bernyanyi dengan suara lembut yang ia miliki.... Ini konyol, benar benar konyol... Aku membuat lirik itu untuk di nyanyikan jinhwan hyung, bayanganku begitu sempurna saat suara khas milik jinhwan hyung menyatu dengan nada dan lirik yang ku buat, beda hal nya dengan yang ku dengar sekarang.... Bukan karena suara donghyuk yang belum sebagus jinhwan hyung, tapi rasa dalam liriknya aku tidak bisa merasakannya sebaik yang ku bayangkan....

Aku bangkit lalu berjalan keluar studio

DAAMMMNN... kututup pintu studio dengan kasar, persetan dengan kesopanan... Aku tidak perduli lagi, yang menjadi fikiranku sekarang hanya jinhwan hyung.... Aku akan pulang dan membicarakan semuanya...

Sesampainya di dorm, aku langsung menuju kamar jinhwan hyung... Pintu kamarnya di kunci membuatku susah untuk masuk

Tok tok tok

"Jinan hyung..."

"..." tidak ada jawaban di arah dalam

"Jinan hyung?? Ini masih pagi, apa kau sudah tidur lagi?? Buka pintunya"

"...." lagi lagi tidak ada jawaban, aku mulai panik, tidak biasanya jinhwan hyung tidur saat waktu masih pagi seperti ini... Ku putuskan untuk mendobrak pintunya dan BRAAAKK

Pintu ini terbuka memperlihatkan sosok mungil di atas tempat tidur yang sedang meringkuk dan sedikit menggigil.... Mataku membulat sempurna, Astaga!! Jinhwan hyung...

"Hyung... Kau kenapa??" aku berusaha mendudukannya namun gagal, tubuhnya lemas bahkan berkeringat...

"Hyung... Jebal katakan sesuatu, jangan membuatku khawatir..."

Penglihatanku samar karena butiran bening sudah menumpuk di pelupuk mataku menghalangi pandangan, dapat ku lihat jinhwan hyung berusaha bergerak lalu menelusukan kepalanya kedalam dadaku...

"Ha-haanbin-naa... Kau bisa mendengarku??" Lirihnya di dalam pelukanku

"Hmm iya, aku mendengar mu hyung.. Apa yang kau rasakan? Katakan..." peluh di sekujur tubuhku bercucuran saking paniknya

"Tanganku... Tanganku hanbin-naaa..." ku alihkan pandangan ke kedua tangan mungilnya, ohh astaga lagi lagi aku ternganga melihatnya... Tangan jinhwan hyung putih hampir seputih susu... Pasti dia kedinginan...