chapter 9

18 2 0
                                    

Anne pun terdiam..

Beberapa menit kemudian.....sekelompok orang jahat pun mendekat,tak tau berasal dari mana.mereka hanya memakai jubah,tetapi terlihat aneh.

Anne:"weh...weh...weh...ada musuh...tuh.." kata-kata yang keluar dari bibir anne dengan mudahnya membuat penjahat itu makin dekat.

Rina:"Anne...lu jangan ngomong gitu dong.."bisiknya rina ke anne.

Hahhhaha beraninya kau datang ke tempat ini....suara salah satu seorang penjahat yg sangat serak.

Hyah...bug....pukulan penjahat pun meleset.

Anne:"hahaha...g kena..g kena.."menjulurkan lidahnya tanda ia sedang mengejek penjahat itu.ayok...sini..lawan gue kalo berani..huh..cemen."sambil mengacungkan ibu jarinya dengan posisi terbalik.

Putri:"anne...lu jangan gitu dong...gua takut nih.."sambil berlindung di belakang pundak anne.

Anne:"yah...ayolah...lu kan masih punya kekuatan.! Lu pake aja semampu lu put."

Anne dan putri yang sedari tadi sedang asik bertengkar sampai-sampai lupa dengan lawannya.

Rina:"anne...AWAS..!! Rina yang menabrak anne,bertujuan untuk menghindari dan menangkis penjahat itu.ANNE.....PUTRI.....kalian jangan berantem..ini masalah penjahat ayok!! Kita selesaikan..!!"
Mereka pun terlonjak kaget karena teriakan dan dorongan rina yang lumayan kuat.

"Au bukannya lawan...untung ada rina,kalau g lu bakal berubah wujud dah kayak oncom,"ejek lala dengan wajah polosnya.

Aku:"lala apaan si...lu juga bantuin,jangan cuma bisanya ngomong doang,"ejeku.

Lala:"heheheh...iya..maaf..maaf..ayok kita lawan."ajak lala sambil melangkah ke arah penjahat itu.
Namun ketika aku,lala,dan anne berbalik melangkah ke penjahat itu,tiba-tiba penjahat itu sudah tidak ada dan sepi hampa,tidak terlihat satu pun orang yang berkelahi."hah...rina mana?"ucap putri sambil melangkah maju.

Sebelum itu,kita memang dari tadi berantem terus,sampai lupa dengan lawannya.

"Ah...lu pada sih...kita jadi berpisah lagi nih.."kesal anne yang tidak merasa bersalah akan kesalahannya.

"Lah..kok nyalahin gue sih..kan..."belum selesai bicara.pembicaraan lala pun terputus."udah...jangan berantem terus kita kan friend.."ucap lala

Aku:"ah...iya..kita kan friend.selalu ada disaat suka maupun duka."

Lala:"iya..kita kan friend..tidak sepantasnya friend itu bermusuhan..sudah..tidak usah berkelahi..kita harus mencari rina!karena rina adalah yang paling penting dari kita.kalau tidak ada rina,kita tidak akan tau keberadaan kita sekarang."ucap lala dengan jelas

Aku:"haduh...iya..nih..sudah..jangan berkelahi..mending kita cari rina!!kesian dia dan sedang apa dia sekarang?keadaan dia?ayolah..kita kan friend."

"Hmm...yasudah..deh...kalian memang friend terbaik yang gue kenal..lu gabakal gue lupakan dalam hidup gue..terima kasih..y..maaf kalau gue selalu bikin kalian susah."ucap anne dengan kantung mata yang ingin menjatuhkan cairan bening ke atas pipinya yang mulus itu.

Dan akhirnya kami pun berpelukan untuk meredakan rasa sedih di dalam diri anne.
"Udah..deh jangan menangis..kalau lu nangis gue juga ikutan sedih.."ucapku sambil mengelap halus air mata anne yang sudah bertetesan.akupun melepaskan pelukanku dari friend ku.

Putri:"yasudah deh ayok...kita cari rina..kesian dia,pasti ia sedang membutuhkan kita."

Ayok!!..kamipun menjawab dengan serentak.

₩₩₩₩₩

Pov rina

"Aku selalu melihat sahabatku bercanda,aku sangat senang bercanda,namun dalam keadaan seperti ini,apakah bercanda itu dapat mengurangi masalah?..
Ohh...sudahlah rina...kau jangan selalu mengatur shabat mu...aku tau kalian sahabtku,tapi kalian itu tidak bisa melihat keadaan.
Huff...sudahlah..hilangkan semua pikurann yang ada dipikiranku ini..aku hanya perlu bisa mengendalikan pikiran dan membaca pikiran orang lain.."gumamku di dalam hati..

Tidak ada waktu bebrapa menit,aku dapat membaca pikian seseorang,pikirannya itu...oh TIDAK...

anne...AWAS..!! aku secara langsung menabrak anne,bertujuan untuk menghindari dan menangkis penjahat itu.ANNE.....PUTRI.....kalian jangan berantem..ini masalah penjahat ayok!! Kita selesaikan..ini bersama-sama.."ucapku.

Oowh...sudahlah..mereka tidak mendengar perkataanku..aku terdiam diri memperhatikan mereka yang sedang assik..bercanda..dan tak tahu kenapa.?...ada yang menutup mulutku hingga aku pingsan.

___---

"Aku membuka perlahan mataku.aku tidak tahu dan dimana aku sekarang?ditempat sedingin ini dan ya..ini seperti penjara..yang sangat gelap,hanya ada beberapa lilin yang tertancap di tembok untuk menerangi ruangan ini.aku mendirikan sedikit tubuhku,hingga terduduk.aku melihat jam tanganku.namun,dimana jam tangan ku??aku dengan panik mencari jamku,dan hasilnya nihil.diruangan ini sangat sepi,hampa,dan ya..hanya ada kasur keras yang terbuat dari batu balok yang tersusun rapih dengan dilapisi semen.oh..tidak...dimana jamku..??dan sahabatku...dimana sahabatku....aku sangat sedih..karna jam dan sahabatku..aku tidak tahu mereka dimana?pasti mereka membutuhkanku..sahabtku...dimana kalian..."teriakku sampai tidak terasa air bening yang ada di kelopak mataku terjatuh terus menerus....aku tidak tau harus berbuat apa..?..disini hanya ada diriku dan hanya ada tengkorak yang sudah mungkin bertahun tahun berada disini.aku hanya busa terus menangis..berteriak..menyalahkan diriku sendiri..tidak seharusnya aku terus menangis..aku sangat bodoh.."ucapku sambil mengepal tanganku dan menonjok ke dinding yang keras berkali-kali sampai tulang jariku berdarah.

Pov rina end

_______----__________

Maaf ya!! Kalau ceritanya g jelas,dan banyak huruf yang typo.

Baca terus y ceritanya!!

Selamat membaca...semoga kalian suka ya ^_^

Vote and comment jangan lupa

Thanks^_^



Tempat Yang MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang