chapter 10

37 2 0
                                    

"Sudah lama kita terus berjalan..dan kita tetap tidak menemui jejak keberadaan rina.."sewot putri yang memecahkan keheningan diperjalanan mencari rina.

"Hmm...iya nih....RINA..!!!LU DIMANA...!!JANGAN TINGGALKAN KITA RINA..!!RINA....!!"teriak anne yang terus bergema terpantul oleh dinding.

"Anne...sudah...percuma kita teriak disini..!!disini sangat sepi..tidak ada orang baik disini..melainkan hanya ada penjahat yang akan menyerang kita terus-menerus ne..!!"ucapku sambil memegang bahunya dan menggoncangkan tubuh anne.

"Lia...lu ngerti dong..ruangan ini sangat gelap..dan semakin kedalam..ruangan ini semakin dingin..lu g inget sama rina..kesian dia..mungkin dia sedang kedinginan disana.."ucap anne dengan nada tinggi dan sambil menitihkan airmatanya.

Lala dan putri hanya terdiam melihat mereka berkelahi.dan akhirnya mereka pun ikut menenangkan keadaan.

"Eh...eh...udah..jangan terus mempersulit keadaan..dan jangan membuang-buang waktu kita disini.kita disini bertujuan untuk apa??untuk keluarkan?..dan waktu kita untuk keluar terhalang karena rina yang telah hilang..itu semua karena siapa?sudah jangan bertengkar..kita akan tetap selalu bersama..ayok..kita cari rina...kita kan friend.."ucap lala dengan nada tinggi tidak kalah dengan anne dan lia.

Akhirnya putri pun mendekat dan merangkul anne dan lia.."ayolah...kita itu sahabat..sahabat selamanya..kita harus terus berjuang mencari sahabat kita susah ataupun mudah."ucap putri.

"Yasudah ayok!!kita cari rina lagi!!maaf y kalau gue selalu memperpanjang masalah."ucap anne sambil mengelap kasar air matanya yang masih tersisah di pipinya.

Ayo.!!!

Baru lima langkah berjalan ternyata jam putri menyala dan itupun sangat aneh baginya.iya karena tidak ada rina,tidak ada yang dapat memberi solusi lagi.

"Eh..eh..bentar deh..jam tangan gue masa nyala?"sambil menunjukkan jam tangannya.

"Oh..iya..nahloh.."ucap anne dengan nada sedikit meledek.memang persahabtan kita itu sangat berbeda dari persahabatan teman-teman yang lain.ketika salah satu dari kami menangis kami juga akan ikut sedih,dan belum berapa menit kesedihan kita sudah menghilang diganti dengan candaan dan lawakan yang menurut kami menyenangkan.**heheh...kalau persahabatannya menurut kalian sama,maklumin aja y!! ^_^*lanjut..

"Eh..tapi kok g ada apa apa..y??"tanya putri sambil mengerutkan dahinya.

"Mungkin lu dapet kekuatan juga seperti rina.atau mungkin seperti anne,ataupun gue."ucapku jelas.

"Ngomong yang bener dong..kayak siapa.."ledek anne dengan wajah datarnya.-_-

"Coba kita pikir..lu li..lu kan dapetnya di tempat yang menempel di dinding,dan itupun harus disatukan dengan jam lu.dan lu ne..lu..dapetnya di tempat yang sama seperti lia,namun lu jangan melepaskan jam lu.kipas itu akan melayang sendiri dan tepat di tangan lu.nah..rina mendapatkan kekuatan membaca pikiran itu dengan keadaan tiba-tiba pingsan dan bangun lagi."jelas lala.

"Hmm...apa mungkin gua dapet dari sudut ruangan?atau langit ruangan atau permukanaan..apa..??"mengerutkan dahinya sambil bertanya-tanya.

"Hmm...iya..kok aneh tidak ada reaksi apapun??..dan ingat tidak??selama diperjalanan kita jarang bertemu dengan penjahat?"ucapku dengan menggunakan gerakan tubuh.

"Iya tumben kok kagak ada musuh..?? Apa kitanya yang ga nyadar.??"tanya lala sambil bertolak pinggang.

"Coba lu pura-pura pingsan.."printah anne.

"Yeh..kali dah gua pura-pura pingsan.?"rengek putri.namun,rengekannya itu tidak mempan dan putri pun mengikuti perintah anne.

"Ok...gua pura-pura pingsan..tapi tangkep gua..ok!"jelas putri sambil mengacungkan ibu jarinya.

Ok!!

Sudah bermenit-menit putri menahan pingsannya,namun reaksi apapun tidak terjadi oleh dirinya.mereka pun menyerah.

"Hadeh...jam gua terus menyala nih..gimana?tapi cahayanya semakin lama semakin samar..gimana nih..??"ucap putri dengan nada khawatir.

"Apa mungkin lu ikutin arah jalan ini.sampai cahaya di jam lu itu semakin terang."jelas lala sambil mengangkat bahunya.

"Hmm...iya mungkin,ayok!!kita ikuti jam ini.semoga mendatangkan hal baik."ucap putri sambil menutup wajahnya dan dibuka lagi.menandakan sedang berdoa.

"Amin...Semoga arah jalan keluarnya semakin mendekat..dan kita akan keluar dari tempat ini,untuk menghirup udara bebas.aku juga rindu dengan keluarga ku."

"Yasudah...ayok..!!

Ayok!!

₩₩₩

Di perjalanan kita hanya fokus di jam tangan putri,jam tangan itu akan menunjukkan tempat yang salah jika cahanya itu kedap-kedip/samar.dan sebaliknya.jika jam tangan itu menunjukkan tempat yang benar,jam itu akan terus bercahaya terang.

Masih diperjalanan kami berhenti ketika melihat jam itu sangat terang,dan menandakan petunjuk itu akan semakin dekat.namun,kami bertemu dengan penjahat yang lumayan banyak dan ukuran tubuhnya itu lumayan berisi,atau dapat dibilang gendut.

Kamipun terlonjak kaget karena tiba-tiba ada penjahat datang tak tau darimana mereka datang.kami pun bersiap-siap untuk melawan penjahat itu.aku mengeluarkan pedangku,dan anne mengeluarkan kipasnya.kami pun melawannya dengan lumayan mudah.namun,masih ada satu penjahat lagi,yang terlihat sangat gendut dari yang lain.ia sudah menangkap lala,dan putri dengan cara lengan penjahat itu melilit leher putri dan lala.mereka terus memberontak.namun,usahanya itu sia-sia.dan cekikkannya itu semakin menjadi-jadi.

"Ekh...ekh..li..a..an...anne...ekh..tol...tol..tolong..ekh.."mereka tidak bisa berkata lain hanya terus menahan cekikkannya itu.

"Anne...gimana nih??..eh..jamnya putri masih terus bercahaya..gimana nih??kesian mereka,mana penjahatnya besar banget lagi."grutu lia..yang dari tadi khawatir ingin menolong mereka.

"Ih..ih...hey...penjahat..mau apa kau menangkap kami?kami hanya manusia biasa,apa untungnya dari kami?"tanya anne sambil mendekati putri dan lala.

Herhh....geram penjahat itu dan....

_____\___\\___\\___\___//___//

Hay...hay.....yang lagi baca..maaf y ceritanya semakin g jelas.dan masih ada huruf typo yang berkeliaran.maaf y!!

Dan baca terus y ceritanya..^_^

Jangan lupa

Vote and comment

Thanks..

Selamat membaca ^_^





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tempat Yang MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang