Prolog

375 29 1
                                    

Secangkir teh hangat menemani pagi. Kupejamkan mataku sejenak untuk menikmati sunyi senyapnya ruangan kotak ini. Suasana menenangkan ini mampu membuatku terlarut dengan sejuknya udara pagi yang menusuk pori-pori kulitku.

Sekumpulan anak-anak bersiap untuk pergi menjalankan aktifitasnya di sekolah. Raut wajah itu, menampakkan bahwa mereka tak memiliki beban apapun. Bahagia, itukah?
Entahlah.

Bahkan aku lupa apa itu bahagia. Aku tak mengenal lagi apa itu bahagia.

•••

Scared of HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang