Butterfly love

Chapter 5

Kim masih tetap mengarahkan pandangannya pada mobil pii yang semakin jauh meninggalkannya, setelah mobil pii tidak terlihat lagi kim pun melangkahkan kakinya memasuki gerbang taman yang terbuka lebar, seperti biasa setiap hari taman selalu terlihat ramai oleh pengunjung terutama yang sedang datang berlibur bersama keluarganya tapi tujuan kim ke taman bukanlah untuk berlibur melainkan ingin menenangkan diri dari rutinitas yang membuat dia sedikit merasa lelah dan sebagai orang yang hobi terhadap fotografi kim pun tidak pernah lepas dari kamera kesayangannya yang sudah cukup lama menemaninya.

Kim berjalan sambil memperhatikan setiap sudut taman dan sesekali kim mengangkat kameranya lalu mengambil gambar, setelah merasa cukup lelah kim pun memutuskan untuk duduk di kursi yang sudah di siapkan oleh pihak pengelola untuk pengunjung. kim duduk sambil melihat lihat gambar yang ada di kameranya namun kim hanya tertarik pada foto seorang wanita yang ia temui di pantai.

" Sebenarnya siapa wanita ini " gumam kim sambil terus memperhatikan layar kameranya.

Saat sedang asyik melihat foto yang ada di layar kameranya tiba tiba saja ada seekor kupu kupu bersayap kuning datang dan hinggap di kamera kim, kim merasa terkejut namun kim tidak ingin mengganggu kenyamanan kupu kupu yang sedang hinggap di kameranya. kim berusaha untuk tidak bergerak agar kupu kupu yang hinggap di kameranya tidak pergi, kim terus memperhatikan kupu kupu itu dan sesekali membuat kim tersenyum.

" Meskipun kau hanya memiliki satu warna namun kau tetap terlihat cantik dan menawan " ucap kim sambil tersenyum.

Saat sedang asyik melihat keindahan kupu kupu yang sedang hinggap di kameranya tiba tiba saja ada seorang wanita menghampiri kim dan membuat kupu kupu yang hinggap di kamera kim terbang. sang wanita duduk di samping kim dan menatap kim.

" Sepertinya kupu kupu itu sangat menyukaimu " ucap sang wanita.

" Kau siapa?!? " ucap kim sambil menatap sang wanita.

" Apa kau sudah lupa padaku? " ucap sang wanita sambil memberikan senyuman pada kim.

Kim terus memperhatikan wanita yang sedang duduk di sampingnya, setelah cukup lama menatap sang wanita kim pun akhirnya ingat siapa wanita itu.

" Kau kan yang ada di balik batu itu " ucap kim dengan wajah terkejut.

" Itu memang benar dan kau sudah mengambil gambar ku secara diam diam " ucap sang wanita sambil tersenyum pada kim.

" Maaf kalau aku sudah lancang mengambil gambarmu " ucap kim dengan perasaan sedikit berdebar.

" Tidak apa apa, lagi pula aku tahu memang seperti itulah orang yang sangat suka fotografi " ucap sang wanita sambil memberikan senyuman.

" Oh ya namaku Kimhan " ucap kim sambil mengulurkan tangan kanannya.

Sang wanita terdiam sejenak sambil menatap tangan kim lalu menyambut tangan kim.

" Namaku Pie mindara, panggil saja Pie " ucap pie sambil menjabat tangan kim.

" Nama yang sangat bagus " ucap kim sambil tersenyum pada pie.

" Terima kasih " ucap pie sambil membalas senyuman kim.

" Lalu apa yang kau lakukan di sini " ucap kim sambil terus memperhatikan wajah pie.