Niall P.O.V
GUBRAK! Aku gak sengaja nabrak cewek.
"I'm sorry!" ujarku membantunya berdiri.
"Cassie?" aku terkejut melihat wajahnya, cantik banget dia sore ini.
"Uhm. Yeah Nope. Niall?" dia ikut terkejut.
"Mau ke toilet?" tanyaku. Dia mengangguk lucu. Tiba - tiba muncul ide jahilku.
"Aku duluan ya!" Cassie masuk ke dalam toilet wanita. Dengan sigap, kuraih badan sexy-nya.
"I want kiss with you Cassie Derty.." godaku. Dia terlihat terkejut atas apa yang telahku bicarakan. Dengan nafsunya, aku langsung menyambatnya dan membawanya ke tempat yang sunyi.
"Nay...el, kamu mau nga..pain?" ujarnya gugup.
Cassie P.O.V
GUBRAK! Sial! siapa sih yang nabrak aku? gak punya mata apa? Hah?
"I'm sorry!" ujarnya membantuku untuk berdiri. Arghhh rambutku jadi berantakan gini kannnnn?
"Cassie?"
"Uhm. Yeah Nope. Niall?" tiba - tiba aku bertemu Niall lagi. OMG!
"Mau ke toilet?" tanya Niall tersenyum jahil. Aku mengangguk.
"Aku duluan ya!" aku memasuki toilet untuk mengaca dulu, tetapi tiba - tiba ada yang menyambet tubuhku. Oh god... apa yang terjadi???
"I want Kiss with you Cassie Derty!" ujarnya tersenyum jahil. Oh god! Jantungku berdebar bukan main, perasaanku kini bukan perasaan seperti seorang fans yang mencintai idolanya. Apa this is a love? God... beri aku jawaban. Dengan nafsunya, Niall membawaku ke tempat yang sangat sunyi. My god! Jangan sampai ini terjadi! Kalau saja Niall menciumku, ini adalah my first kiss!! No no no! Ini takkan boleh terjadi.
"Na... Yel? Ka..mu mau nga..pain?" aku gugup, panik. Niall mendorongku ke tembok, dan wajahnya mendekat... mendekat....
"STOPPPPP!" Suara itu menghentikan kejadian yang hampir terjadi dalam hidupku.
"Glady?" aku dan Niall menatap Glady.
"Uh...Eh... So sorry! aku tidak bermaksud mengganggu kalian kok! Tadi aku cuman lewat trus denger ada suara rintihan, karena penasaran, jadinya ke sini! maaf ya? lanjutin aja! gue pengen balik!" ujar Glady dengan bersalah.
"Ehh Glad, tungguin! Gue gak jadi ke toilet! Gue pengen balik!" ujarku ke Glady yang hampir melanjutkan langkahnya.
"Tapi Niall?" Glady menatap Niall.
"Nope!" Niall langsung pergi dengan tampang kesalnya.
"Awhhh so sweettttt!" goda Glady sambil berjalan mengangkat kakinya dari tempat ini, tempat dimana aku hampir melakukannya.
.
.
.
Glady P.O.V
"Hei!" sapa seseorang, tetapi bahuku seperti di tepuk dua orang, Aaaaaaa aku takut! Disini hanya ada aku sendiri, karena yang lain belum datang dan Cassie sedang di toilet.
"Uh..." dengan cepat aku menengok ke samping.
"Hazza?! Zaynie?!!!" pekikku kaget. Oh my god!. Kami berbincang-bincang, kata Zayn, aku cantik muacihhhhhhh.
"Eh, aku di panggil, aku duluan ya Glad, Zayn! Bye!" Harry meninggalkan kita berdua. Hening terjadi, memang, cukup lama. Suatu saat aku teringat pada Cassie.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Star- Niall Love Story (One Direction)
Fiksi PenggemarCassie Eliza Derty, gadis yang terlahir di keluarga sempurna, ayahnya seorang yang penting di negara Inggris, ibunya seorang designer terkenal di Eropa. Siapa sangka, gadis yang serba berkecukupan memiliki kehidupan hati yang terpendam... Tapi... Ia...