Hay Guys, part kali ini, jelek banget, aku gak punya ide sama sekali!
Enjoy!
C
E
K
I
D
O
T
Author P.O.V.
Matahari bersinar dari ujung timur, membangunkan gadis pemalas. Kicauan burung yang merdu juga ikut membantu membangunkan gadis itu. Tapi... hasil mereka nihil.
"KRINGGG!" Jam beker berdering kencang tepat menunjukan jam tujuh. Dengan malas, sang gadis mematikan beker-nya, lalu kembali tidur.
"Cekrek!"
"ASTAGAH! Cassie! WAKE UP HONEY!" teriak ibunya dari ambang pintu, bergegas menuju tempat tidur Cassie dan membuka selimutnya.
"Mum?" Cassie terbingung.
"Ya, Mum. What?" tanya ibunya.
"Sejak kapan?" pertanyaan bodoh.
"Semalam. "
"Dan kapan mum akan kembali sibuk? Paling esok. Hanya numpang sarapan dan tidur." ujar Cassie acuh. Ibunya terkaget bukan main, anaknya... berkata pedas padanya.
"Cassie, mum minta maaf, dan mum akan free selama 1 tahun ini, honey, begitu pula dad, walaupun lusa ia akan ke Indonesia, ada bisnis di sana." ujar mum menghela nafas. Wanita separuh baya dengan selera fashion yang tinggi itu menunduk.
"Are you seriouslly mum?" tanya Cassie membelakkan matanya.
"Yes, I'm seriouslly, honey!" tukas mum tersenyum. Cassie tersenyum lebar.
"Okay, sekarang kamu harus cepat mandi, hari ini mum masak makanan kesukaanmu!" ujar mum menutup pintu kamar Cassie.
"Aw!" Cassie menampar pipinya, berharap ia tidak dalam bermimpi. Cassie bergegas mandi.
Cassie P.O.V
YEAY! Mulai hari ini, mum akan free satu tahun, jadi aku bisa banyak curhat dengan mum, tentang... mmm... hubunganku dengan Niall, jika ia setuju, Niall pasti akan senang.
Hari ini, pakaianku simple, hanya t-shirt pendek dengan skinny jeans.
"Morning, baby!" sapa dad seseorang di ruang makan saat aku menuruni tangga. Aku menoleh....
"DAD! I MISS YOU SO MUCH!" aku berteriak, lalu berlari menuju mereka berdua yang telah siap dengan porsi makannya.
"Jadi dengan mum tidak kangen?" goda mum sambil cemberut. Aku tertawa.
"I MISS YOU, MUM! Always!" aku memeluk kedua orang tuaku, andai, waktu bisa berhenti saat ini juga, aku bisa merasakan hangatnya mereka, eh, jika di tambah satu keluarga, mungkin lebih nyaman. Hahaha. Niall, ya, laki - laki itu.
Aku segera mengambil porsi makanku.
"Mmm... Cassie, mum and dad ingin bicara padamu." ujar dad. Aku menghentikan makanku, lalu minum air putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Star- Niall Love Story (One Direction)
FanfictieCassie Eliza Derty, gadis yang terlahir di keluarga sempurna, ayahnya seorang yang penting di negara Inggris, ibunya seorang designer terkenal di Eropa. Siapa sangka, gadis yang serba berkecukupan memiliki kehidupan hati yang terpendam... Tapi... Ia...