Bad to all (IV)

459 45 3
                                    

Queniva Present
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
Bersiaplah
Karena cinta itu buta
Tuhanlah yang tahu akhir kisah mereka

Media: Tuan Berjanggut putih (hanya orang beriman yang bisa liat janggutnya XD)

Bab IV ( Bad To All)

Jungkook terbangun dari tidurnya dan dia merasa bingung. Itu bukanlah kamar yang sudah tiga bulan dia pakai namun itu adalah kamarnya di salah satu ruang istana awan. Jungkook mulai beranjak dari ranjangnya dan mulai mencari tuan berjanggut putih. Tak butuh lama akhirnya dia bisa menemukannya dan bertanya kenapa dia bisa pulang padahal waktunya masih ada beberapa hari lagi.

"Tuan, kenapa kau membawaku pulang? Bukankah aku masih punya beberapa waktu lagi?" tanya Jungkook yang kini telah memiliki sayapnya lagi.

Sang tuan putih tersenyum tipis mendengarnya, sebenarnya dia juga ingin membiarkan Jungkook sedikit lama di sana. Sayangnya ada berita buruk yang akan dia sampaikan dan sepertinya Jungkook akan tinggal lama di bumi.

"Jimin. Hyung-mu dalam bahaya. Kembalilah ke bumi dan selamatkanlah dia." Raut wajah Jungkook menjadi sangat panik saat dia mendengar Jimin dalam bahaya. Walau dia sangat sering usil kepada Jimin jauh di lubuk dihatinya dia menyayanginya.

"B-bahaya? Mengapa dia ke bumi? Bukankah kau dulu melarangnya? SEBENARNYA APA YANG KAU INGINKAN DARI KAMI HA?!" teriak Jungkook padanya. Tuan berjanggut putih itu hanya bisa menghela nafasnya dan dia mulai menghadap langit subuh.

"Dia berusaha mencarimu namun... Dia terlalu keras kepala hingga dia tak mendengarkanku agar tak meninggalkan negeri awan ini." Jungkook menahan gejolak emosinya, dia tak tahu lagi harus apa. Jimin adalah satu-satunya bidadara yang sangat dekat dengannya.

"Lantas apa yang bisa ku lakukan? Dan sebenarnya apa misiku?" tanya Jungkook sambil menatap lekat iris mata sang tuan berjanggut putih itu.

"Misimu... Membuat seseorang yang benci dengan cinta menjadi jatuh cinta... Dan kau berhasil membuat wanita itu jatuh cinta." jelas tuan berjanggut putih.

'Cinta? Jung Yein? Benarkah itu misinya?' batin Jungkook

"Ke bumi sekarang, cari Jimin dan aku harap kau tidak berhubungan lagi dengan manusia yang membantumu itu. Bidadara dan manusia tak boleh ada perasaan lebih." ucap tuan itu sembari meninggalkan Jungkook.

Jungkook terdiam. Dia sudah mencintai Yein dan kini dia baru menyadari bahwa bidadara dan manusia tak boleh ada perasaan lebih. Ada perasaan menyesal pada diri Jungkook, jika tahu dia akan jatuh cinta dan Hyung-nya dalam bahaya, maka dia takkan memberikan setengah hatinya pada gadis itu. Takkan pernah.

"Apa yang sudah ku lakukan?" Jungkook bergumam. Dia melangkahkan tungkainya untuk menuju bintang jatuh agar dia bisa menyelamatkan Jimin. Tuan berjanggut putih sudah memberi tahu bahwa Jimin berada di Seoul namun ia tak tahu tepatnya bagian mana, karena aura gelap mengelilinginya.

***

Yein terbangun dari tidurnya dan dia mulai membenahi dirinya agar cepat pergi ke sekolah. Tak butuh waktu lama karena dirinya memang selalu cepat dalam segala urusan.

"Sepi sekali, oh iya si tuan penipu sudah pergi." Yein bergumam sembari dia bercermin di kamarnya. Dia mulai melangkahkan kakinya menuju ruang tengah.

Love Is Lie [JUNGKOOK FANFICTION] Sequel 2 UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang