Part 12

48 3 0
                                    

Sudah sebulan riana menutup dirinya dalam diam, membohongi Kay sang kekasih. Setiap ia pulang sekolah ia selalu menyempatkan ke pemakaman kedua orang tuanya setelah itu pergi ke rumah pohon yang dulu ia pakai untuk berkumpul bersama reyhan dan nayla.

Sore nanti, ia akan menceritakan semuanya kepada kay. Semua tentang apa yang ia alami selama ini kepada kay sang kekasih.

Memberi alasan kepada kay yang sangat terlihat sangat khawatir kepadanya.

Riana membuka aplikasi whatsappnya dan segera mengetikan pesan yang akan ia beritahu kepada kay.

Kay, bisa kita ketemu nanti sore di taman? Aku tunggu jam 3 sore. Makasih.
-Riana-

Bisa na, aku jemput?
-Kay-

Ga usah, kamu tunggu aja di taman.
-Riana-

Okey na.
-Kay-

Riana menutup aplikasi whatsappnya dan segera bersiap-siap menuju taman yang ia janjikan kepada kay karena jam yang telah menunjukkan pukul 14.30 Wib.

====

-Riana Pov-

Sesampainya di taman aku segera menghampiri kay yang sedang berbicara di telfon dengan seorang wanita dan mendengar semua ucapannya.

"Iya nay, aku janji ga bakalan bilang ke Riana kalau aku pacar kamu. Aku janji bakal jaga rahasia ini semua darinya"

"Sip nayla sayang, sahabat kamu aman di lindungan aku"

Ucapan Kay membuat aku merasakan tusukan pisau dan ribuan kaca yang menancap tajam di hatiku.
Aku mendengar semuanya, mendengar dengan jelas kay yang sedang berbicara dengan nayla sahabatku.

Aku mengingat ucapan kay waktu di taman, ternyata kay mengira kalau aku ini nayla pacarnya sekaligus sahabatku sendiri.

- Flashback On -

"Pulang yu nay, udah mau malem ga baik angin malem buat kamu" ucapnya saat di taman.

- Flashback Off -

"Kay?" Ucap riana menahan isak tangisnya.

"Nana?"ucap kay terkejut.

"Jadi selama ini, Kamu bohongin aku? Haha kamu bagus banget sandiwaranya"ucap riana terkekeh dan menepis air matanya.

"Riana? Kamu salah paham na, aku bisa jelasin semuanya" ucapnya menahan lenganku.

"Ga ada yang perlu kamu jelasin lagi kay, aku benci kamu! Kamu pembohong" teriak riana sambil berlari menjauhi kay.

Kay mengacak rambutnya kacau, ia segera menelfon reyhan dan nayla dan menjelaskan semuanya yang sudah terjadi.

"Jangan berharap lebih, karena berharap lebih akan menjatuhkanmu lebih dalam"

=====

Reyhan yang mendapat kabar dari kay tidak peduli dengan kesehatannya, ia mengambil kunci mobilnya dan langsung menuju rumah pohon tempat biasa riana mengungkapkan semua kesedihannya, tetapi hasilnya nihil riana tidak ada di sana.

Reyhan mendesah pelan dan langsung menancap gas mobilnya dengan kencang sambil melihat ke jalan untuk mencari sosok gadis yang ia cintai.

Air hujan yang begitu deras membuat reyhan sangat mengkhawatirkan kondisi riana saat ini.

Reyhan melihat sesuatu yang menganggu penglihatannya, ya riana gadis itu berjalan dengan bahu yang bergetar hebat, Ia segera memberhentikan mobilnya dan menuruni mobilnya.

HEART!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang