Pagi Maut

290 19 16
                                    

Gua : "Asem! Gua telat...!Telat! TELAT!" #gaknyantee

Pagi hari yang cerah, semuanya berjalan bahagia. Burung-burung berkicau, pohon melambai sepoi-sepoi, Tapi karena gua gak ngerti (dan gak peduli). Si pohon menjadi galau dan mutusin biar bunuh diri pakai pestisida. Saat itu, secara normal gua lari to the school sambil nyaplok roti isi mentega favorit gua.
Mendadak dari belakang ada orang yang nyikut tangan gua

Orang : Sorry sist! Gua buru-buru nih! Tinggal 10 menit

Gua : ah, gpp kok. Woles aja (noleh) ternyata lo Sia Lee, dan... LO LAGI NGAPAIN HAH?

Sia Lee : Aduh Jelangkung Kesurupan! Katanya Woles aja!? Gua lagi makan nih

Gua: (syok) ya gak gitu juga kelus...

Suer, baru kali ini gua liat ada cewek yang makan nasi rawon -SAMBIL LARI. Gua langsung masang wajah kayak ikan yang baru diselamatkan karena tenggelam di dalam air (ada yang bisa?)
Belum selesai gua ngelus dada (milik gua, bukan milik Sia Lee, apalagi punya lo), tiba-tiba datang sobat absurd gua Muna yang nyusul seraya nggowes sepeda doi

Muna : assalamualaikum sist! Telat juga kalian? Sama dong!

Gua : Waalaikumsalam! Iya nih! Mana liat tuh Sia Lee koplak banget atuh! Dan... LOE JUGA LAGI NGAPAIN HAH???

Muna : Sama kayak kalian, ane lagi makan. Cuma seingit ane, makan sambil berdiri itu temennya setan.

Gua : Dan Seingat gua, makan sepanci sup sambil SAMBIL NAIK SEPEDA malah bakal ditemani sama malaikat maut!! (Kalau sampai lo kecelakaan nabrak orang gimana hah?)

Mendadak, Muna kehilangan keseimbangan

Muna : Subhanallah, Flaky, ketombe anti masuk mata ane nih!

Kecelakaanpun tak terelakkan, sesosok cowok yang tiba-tiba muncul langsung diembat oleh Muna.

Muna : (teriak takut)

Gua : (teriak manggil Muna)

Sia Lee : (tetep fokus dengan nasi rawonnya :) ) #Sahabat Terbaik

Muna jatuh tersungkur menyusuri tanah, menaiki gunung dan melewati lembah. Tetapi kemudian, mereka langsung dapat berdiri karena mereka tak terluka terlalu parah.

Cowok : Kamu gapapa kan? Kamu gak luka

Muna (diem)

Cowok : mbak? (bingung)

Muna : Maaf mas, nama ane Muna. Bukan gak papa, apalagi gak luka

(efek suara jangkrik)

Merasa dipermalukan ubur-ubur zimbabwe. Gua langsung nyerocos ngibrit dari tempat tersebut

Sia Lee : Dasar aneh, makanya jangan makan sop sambil naik sepeda

Gua : loe juga jangan makan rawon sambil jalan ke sekolah -_-

Belum seratus meter, muncullah cowok lain dari persimpangan yang lain (bukan dari dunia lain). Sia Lee yang lagi fokus dengan rawonnya gelagapan, cowok tersebut akhirnya mengalami kecelakaan bersama dengan Sia Lee.

Sia Lee : aduh! Tidak! Rawon-rawonku!?

Cowok : loe gak kenapa-napa kan?

Sia Lee : Gua? Gak pa-pa? Apa maksud lo? Loe gak liat kalo gua sudah ternoda? Gua ternoda gara-gara lo! Iya, gara-gara lo! Loe harus tanggung jawab setelah apa yang loe lakukan terhadap gua #SerasaFTV

Gua : (pura-pura gak tau apa-apa)

Diam-diam gua kepikiran, kalo cowok yang nabrak Muna dan Sia Lee lumayan kece juga. Gua jadi kepikiran semoga kalo gua tabrakan, cowoknya juga kece kayak mereka. Kalo boleh yang tajir sekalian.
Tak sampai lima detik, memang muncul cowok kece yang kelihatan tajir dari gang didepan.
Cuma, kali ini beda.
Doi lagi naik mobil, dengan kecepatan tinggi pula dari samping gua.
Dan gua cuma bisa tersenyum.

-FIN-

Ps : ini kisah komedi, bukan drama

Abnormal MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang