War

841 57 9
                                    

Selama berjaga, aku lah yang paling sibuk. Setiap hantu yang ada selalu berusaha untuk membujukku dan merasukiku. Untungnya, aku lebih cerdik daripada mereka. Jadinya aku tidak mudah dibujuk dan juga dirasuki.

"Mereka dikirim oleh para hantu itu, dan aku dapat clue dari Drakon kalau hantu-hantu itu mempunyai monster yang sangat banyak. Dan itu semua, sayangnya, kami kenali. Ada Cyclops, Telekhine, Empousa, Anjing Neraka, dan masih banyak lagi. Dan mereka berpikir kalau Drakon, sudah mati dan sekarang berada di Tartarus" Grace berkata.

"Itu adalah kesempatan emas kita! Jika mereka berpikir kalau Drakon satu-satunya mereka sudah mati, maka kita bisa menipu mereka. Kita gunakan Drakon saat peperangan akan berakhir. Karena dengan begitu, perang akan selesai" aku menjelaskan rencanaku dan disetujui oleh anggukan mereka.

"Kau pimpin kami, Alex" aku mengangguk dengan mantap dan berjalan paling depan. Kesepakatannya, kita akan perang di lapangan sekolah, karena lapangan itu luas. Kami menunggu disana selama berjam-jam, dan selama itu juga, kami memeriksa keadaan sekitar, senjata, dan peluru. Untungnya, aku menggunakan pedang dan panah, jadi aku bisa menjadi petarung jarak dekat dan jarang jauh.

###

Malam tiba, hantu-hantu dan monster-monster mereka juga sudah bermunculan. Aku memposisikan diriku di depan dan menatap mereka dengan dingin. Aku menatap langit, bulan sudah berada di angkasa, bintang-bintang tidak terlihat, seakan takut melihat apa yang akan terjadi.

Aku menatap jam, 11.55. 5 menit lagi, aku akan berubah menjadi kuat. Aku merasakan getaran yang kuat dalam tubuhku. Aku terangkat ke atas, begitu juga dengan hantu-hantu dan monster-monster itu. Setelah itu, aku berubah menjadi wujud asliku.

"Bersiaplah menerima tempat di Dunia Bawah, teman-teman" kata Peter. Aku berteriak dan kami berlari ke arah musuh.

TING TING TING

Bunyi pedang yang bersentuhan,

SYUT

Bunyi panah yang ditembakkan,

DOR DOR DOR

Dan juga bunyi pistol yang sedang menembaki monster-monster.
Peluru di pistol itu sudah di ganti menjadi emas imperial yang bisa membunuh monster secara langsung.

Banyak kejadian yang terjadi, namun, aku benar-benar marah saat mereka membunuh Peter.

"Peter!" Aku berlari dan memeluknya. "Peter! Kumohon bangunlah! Kumohon!" Sku menangis sejadi-jadinya. Aku tidak tahan lagi dengan kehidupanku selanjutnya.

"AAAARRRGGGHHH" Aku berteriak, cahaya putih menyinari tubuhku. Dan...

BUUM

###

Author POV

BUUM

Suara ledakan yang sangat besar terdengar. Semua yang ada disana mati, namun tidak dengan Grace, Peter, Alexandria, Keisha, Annabeth, Jason, Leo, Zac dan Andreas. Peter yang tadinya mati, kini bangkit kembali.

"Alex! Kau menyelamatkan kit---" seruan Keisha terhenti karena melihat Alexandria yang telah terkapar di tanah. Semuanya segera mengerubungi Alexandria dan mulai melakukan cara apapun untuk membangunkannya kembali.

Keisha berulang kali mengucapkan mantra pembangkit dan penyembuh. Namun, Alexandria tidak bangun-bangun juga. Mereka mengangis, meratapi nasib sahabat mereka yang sudah terbujur kaku di tanah yang panas akibat ledakan.

"Kau akan mendapatkan tempat yang istimewa di Dunia Bawah. Akan kubuatkan kamar khusus untukmu dan kita bisa sering bertemu setiap hari" kata Peter yang sudah bangun dan melihat pacarnya yang telah mati.

"Dan kami akan selalu mendoakanmu" kata mereka berbarengan.

Peter mencium Alexandria dan melepaskannya. Tangannya sekarang berada di atas mulut Alexandria. Dia mengucapkan berkat. Dan asap keluar dari mulut Alexandria. Peter menangkapnya dan saat itu juga, Alexandria berubah menjadi debu.

Peter membuka tangannya yang tadi untuk menangkap asap yang keluar dari mulut Alexandria, dan dihembuskannya ke langit-langit malam. Dan asap itu sekarang menjadi sebuah rasi bintang. Rasi bintang itu untuk mengenang Alexandria. Rasi bintang itu adalah...

Bintang Indigo.

THE END.

###

Gimana ceritanya? Seru gak?
Jangan  lupa comment dan vote nya ya!
Ditunggu.
Promosi sebentar, aku buat cerita berjudul Kim Kim Couple, K-Fiction jangan lupa dibaca yaaa

Thx for all Readers >_<

The War [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang