"Kenapa? Aku kurang apa? Apa yang gak ada di aku tapi ada di dia?"
"akukan belum selesai ngomong lex, jadi tolong jangan di potong okay? Sorry, everything has change but not for my heart lex. Sorry for breaking your heart. Dan aku belum pernah ngeliat calon suami aku kayak apaan bentuknya"
"Jadi mulai sekarang hubungan spesial kita di mulai gak peduli dengan perjodohan kita masing masing. Dan kamu saat bersama aku, aku minta tolong sama kamu jangan pernah bahas tentang perjodohan itu lagi k? Dan satu lagi aku minta, kalau di depan aku kamu jangan pernah sebut orang lain itu calon suami kamu because you're mine baby" ucap alex yang membuatku senang karena bisa bersamanya kembali walaupun hanya sebentar saja. Dan semoga saja keputusan yang akan aku ambil kali ini tidak salah...
"Iya aku mengerti lex"
"Baiklah karena kita sudah selesai makan dan maslah kita selesai, kamu mau balik ke kantor apa mau kemana?" Tanya alex
"Kita ke kantor aja ya? Kerjaan gw masih banyak banget" Ucapku seraya berdiri berniat berjalan ke parkiran mobil
ⓢⓚⓘⓟ ⓓⓘ ⓚⓐⓝⓣⓞⓡ
Sampainya kami di basemnt kantor alex, kami berjalan memasuki lobby tetapi saat ini selama kami berjalan kami menjadi pusat perhatian publik disini dan kalian tau apa penyebabnya? Yaaaa aku sudah duga sebagian dari kalian tau dan sebagiannya lagi masih bingung kan??? Penyebab kami menjadi perhatian terutama tangan kami karena semenjak turun dari mobilnya, alex tak melepaskan tanganku dari genggamannya walaupun aku sudah memaksanya berpuluh puluh kali untuk melepaskan tanganku
Sebagian dari mereka ada yang terang terangan menatap ke arahku dengan tatapan yang mungkin bisa membunuhku dengan sadis dan ada beberapa dari mereka yang takjub tapi itu semua hanyalah menurutku sajaaaa
"Kenapa kalian melihat kami seperti itu? Apa ada yang salah?" Tanya alex di dalam lift ini karena semua orang yang ada didalam lift ini memperhatikan kami
Dan alhasil mereka semua menunduk seperti takut jika bos mereka ini akan marah besar jika diperhatikan seperti itu
"Dasar bos bodoh! Kau tidak mau diperhatikan tapi ikut masuk ke lift karyawan huh!" Gerutuku dengan gemas ke arah alex dan bodohnya aku karena ucapanku barusan dapat di dengar orang orang ini
"Babyyyy diem deh... lagi badmood nihhh!" Akupun diam dan tak mengeluarkan suara sampai sebuah suara berdenting menunjukkan bahwa kami sampai di lantai yang kami tuju
Seminggu kemudian
Drtttt...drtttttzzzz
Handphoneku tiba tiba saja bergetar tanda pesan masuk saat aku sedang mengerjakan tugasku dan mempersiapkan berkas berkas untuk besok rapat bersama beberapa klien dari Singapore, London, dan ItalyFrom: Unknown number
Hi, ada waktu gak pas jam makan siang? Ada yang mau gw omongin penting banget XD-AaronAaron? Kayak kenal deh tuh nama tapi siapa ya? Ampoennnn kenapa aku jadi manusia yang pelupa sih? Dasar payah nih authornya!
Woyyy napa jadi nyalahin ane sih!- author. Ya kan ente yang bahlul ara gara bikin gw itu pelupa! Ntar kalo gw nikah sama Alex gimana? Masa gw harus lupa sama alexxxx???? -alma. Udehhhh gini aja yaaaa, kita back to story aja ok! Bye!-author
To:Aaron(?)
Aaron mana ya? Maaf gak ingetGak perlu aku nunggu lama, ternyata dia langsung membalas pesanku itu
From: Aaron
Lohhh gak inget ya? Maaf deh. Gw itu yang waktu nganter lo pulang ike apaartement lo ituTo: Aaron
Ohhh. Iya ada kok! Gw ada waktu kenapa emangnya?From: Aaron
Gw mau ajak lo makan. Tapi kita berdua aja ya, penting banget. Kalau bisa gw tunggu di Loca Coal Restaurant ya jam makan siang ok?To: Aaron
Ok sip! Tunggu gw ya dikit lagi juga udah masuk jam istirahat kok!From: Aaron
Ok di tunggu ya beautiful ;) :*To: Aaron
Udah ya mau lanjut kerjaan gw masih bany---Belum selesai aku membalas aaron tiba tiba handphoneku di tarik paksa oleh sebuah tangan dan bersamaan dengan suara bass berat seseorang yang sudah menjalani hubungan denganku selama satu minggu belajangan ini
"Wahhh sibuk banget sama hp sih! Ngapain coba liat dulu" ucap alex saat mengambil paksa hpku
"Mmmm lex aku ada janji sama temen. Aku ntar makan siang sama dia lex"
"Aaron siapa? Kok manggilnya beauty gitu sih? Emangnya mau ngapain makan siang pake berduaan segala? Ngomong penting apaan gak bisa ngomongin di sini?" Tanya alex seperti kereta api
"Please kali ini ajaaa izinin aku ketemu sama aaron, nanti aku bakal cerita ke kamu kok! Ya?"
Dan dengan pasrah, akhirnya alex sempat menolak dan kami berargumen yang tidak akan ada selesainya jika salah satu dari kami tidak ada yang mengalah
At Loca Coal Restaurant
Aku memasuki restaurant yang dimaksud aaron yang ternyata tidak jauh dari kantor alex.
Aku memasuki tempat makan itu dan sekarang terlihat seorang laki laki tampan namun masih kalah nampan ehhhh tampan dari alex kwkkwk... saat ini seseorang itu sedang memakai kaos biru dongker dengan celana bahan khaki yang melekat indah di tubuh lelaki tampab yang tak lain dan tak bukan aaron.
"Hai lama gak nunggunya?" Tanyaku saat sudah berada di depannya dan diapun mempersilahkan aku duduk terlebih dahulu
"Ehmmm... Sebenarnya gw ngajak lo kesini cuma mau kasih tau kalau ternyata gw ini calon suami lo dan begitupun sebaliknya lo itu calon istri gw. Sebelumnya gw juga kaget karena pas orang tua gw ngasih foto calon istri gw itu lo. Nahhh karena gw kenal sama lo, jadi gw mohon demi masa depan kita, belajarlah mencintai gw apa adanya begitupun gw sama. Dan gw janji kalo gw gak akan main perempuan mulai sekarang dan seterusnya. Sekarang lo bisa janji yang sama ke gw? Mari kita buat orang tua kita bahagia" aku shock bukan main setelah mendengar penjelasannya barusan
"Mmmm bbb...bbaaikklah tapi bisakah aku di berikan waktu?"
"Its okay for me. Dan terima kasih... berusahalah sebisamu setidaknya hargai aku jika nanti aku menjadi suami sah mu"
"Iya aku akan berusaha sebisaku"
"K, aku harus pergi karena sebentar lagi ada rapat penting. Maaf aku tak bisa lama lama di sini"
Dia berdiri dan pamit undur diri karena ada rapat penting dan sedangkan aku, aku berdiri dan mulai berjalan ke arah kantor alex dimana aku bekerjaDan ngomong ngomong soal alex, bagaimana cara aku menjelaskannya sedangkan dia sangat tidak ingin membahas tentang perjodohan konyol ini
Apa yang seharusnya aku lakukan? Apa aku harus memutuskan hubunganku dengan alex dan merelakan alex dengan yang lain?
Oh tuhannn aku mohon bantulah aku kali ini untuk mencari jalan mana yang harus aku tempuh dengan benar♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡
Hayooo terus gimana dengan Alex? Putus apa gak nih???
Jangan lupa VoteCommentnya yaaaa
Maaf nih kalo lama updatenya