20 ( -5 before the wedding and something happen)

24.7K 595 14
                                    

Apakah kalian pikir aku mundur teratur untuk mendapatkan alma???

Jawabannya...

TIDAK!!!

Menurut kalian apa kurangnya diriku? Jawablah dengan jujur

Ohhh tuhannn persatukanlah kamii jangan beri kami masalah yang sangat berat seperti ini

Ü Ü Ü

Karena terlalu serius dengan ponsel alma, aku sampai lupa untuk makan dan melanjutkan pekerjaanku yang sedang menumpuk ini

Coba kalian perhatikan, kurang setia apa diriku ini? Coba bagi kalian jika ada yang kurang tolong beri tahu aku sekarang!

Seandainya diriku bisa jatuh kedalam pelukan kamu...

Hei pasti pada nanya ya, yang di maksud 'kamu' itu siapa(?) Iyakan...

Jadi 'kamu' yang dimaksud itu ya kamiuuuuunnn yang lagi pada bacaaa ya itupun kalau kalian mau gantiin posisinya alma...

Tapi permasalahannya itu, akunya gak bisa pangling ke yang lain hehehe... okahhhh back to my story

Setelah aku mencoba fokus untuk pekerjaanku yang menunggu, tiba tiba aku mendengar suara ketukan pintu lalu di ikuti dengan suara pintu terbuka

Dan terlihatlah calon ratu di istana kehidupanku yang terlihat sedang panik yang aku yakini saat ini sedang mencari ponselnya yang tak kunjung ketemu haha #ketawajahattapisedikit

"Alex apakah aku boleh meminjam ponselmu?"

"Mau buat apa memangnya?"

"Aku lupa menaruh ponselku dimana dan sekarang aku tidak bisa menemukan ponselku"

"Benarkah?" Ujarnya dengan nada terkejut tapi entahlah dengan ekspresi mukanya yang tidak terkejut dan lebih tepatnya seperti devil yang menyebalkan bukannya memberi ponselnya kepadaku tapi malah melihatku dan menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya yang sekarang sedang didudukinya

"Alex apakah aku boleh meminjam ponselmu?" Tepat dengan dugaanku!

"Mau buat apa memangnya?" Tanyaku dengan nada sok polos

"Aku lupa menaruh ponselku dimana dan sekarang aku tidak bisa menemukan ponselku" Justru aku merasa bersyukur karena aku menemukan ponselmu ini sayang

"Benarkah?"

"Iya dan sekarang mana po---" sebelum alma menyelesaikan ucapannya, terdengar suara getaran dari mejaku tepat di samping laptopku

Lalu dia menatap kemejaku dimana terdapat ponselnya yang layarnya sedang menyala dan bisa ku lihat dari sini ada pesan masuk dari orang itu

Dia berlari dan ingin mengambil ponselnya dariku tapi dia kalah cepat karena aku sudah lebih dulu menarik tangannya dan tanganku yang kosong aku pakai untuk menyimpan ponselnya di celanaku

Lalu aku menarik dia kembali sampai duduk di pangkuanku dan aku mengeluarkan ponselnya untuk melihat isi pesan itu

Aku tahu dia bingung bagaimana aku tau pasdwordnya, dan kalian sudah tau bukan kenapa?

Lalu dilayarnya langsung terpampang isi pesan dirinya dengan orang itu dan aku bisa meraskan dirinya menegang di dekapanku

Akupun memperlihatkan chatnya dari awal pertama kali dia chat dengan orang itu lalu semakin kebawah dan aku mempercepat chatnya sampai dibatas 'today' aku memperlihatkan apa saja yang aku katakan untuk memblas pesan itu

"hei! Kamu kenapa berjanji kepada aaron itu kalau mau belajar mencintai dirinya?! Kamukan sudah berjanji mau berjuang bersama aku! Tapi kenapa kamu malah dekat dengan orang itu? Ngapain juga manggil pake baby baby-an kayak gitu! Aku gak suka kalo kamu masih suka chattan sama dia pas gak ada aku! Dan mulai sekarang hp kamu aku sita!" 

My Ex Bossy Boy, My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang