Akupun membuka kaosku sedangkan dia ingin berjalan ke kamar mandi tapi sebelum itu aku sudah mendorongnya ke atas tempat tidur lalu aku dari atas sini melihatnya berbaring dengan meliuk liukkan tubuhnya karena panas yang membara di tubuhnya akupun merasakan yang sama
Dari sini terlihat dua buah gunung yang sintal padat berisi besar dan menggugah selera kaum adam
Ohh sayanggg aku bahkan tidak rela apa yang aku liat sekarang akan diliat oleh kaum adam lainnya, aaron.
Aku yakin kalian tau apa yang kami lakukan selanjutnya. Maaf aku tak bisa menjabarkannya pikiranku tidak bisa berpikir dengan baik saat ini
###
AlmaPOV
Aku merasakan sinar matahari yang berhasil mengintip dari balik jendelaku yang masih tertutup gordyn
Aku mencoba membuka mata tapi rasanya sangat tidak kuat karena masih mengantuk dan juga badanku terasa sangat pegal terutama V area ku terasa sangat perih saat aku mencoba menggerakkan badanku dan juga ada beban berat yang menimpa bagian perutku
Karena penasaran ada apa sebenarnya, aku memaksakan membuka mataku dan aku melihat sebuah tangan melingkar di perutku
Aku mencoba melepaskan tangan itu tapi pelukannya terlalu erat dan sulit untuk dilepaskan
Lalu aku menengok siapa orang yang memelukku dan ternyata orang itu adalah Alex
"Lexxxx... bangun deh bentar"
"mmmh"
"Lex bangun!!!!" Ucapku berteriak di kupingnya
"Mmmmm ada apa sih babe?"
"Lo ngapain tidur di kamar gw? Nanti kalo ada aaron gimana?"
"ahhh kamu mah pagi pagi udah bikin badmood! Gak usah bawa orang itu bisakan!?"
"yaudah maaf. Kan kemarin janjinya kamu gak bakal ganggu aku mulai sekarang, jadi kamu keluar gih! Aku mau mandi"
"lohhh orang ini kamar aku! Emangnya kamu gak inget tadi malem kita ngapain sayang??????"
"Lah kemarinkan kita ngobrol di tempat kamu, terus aku tiba tiba kepanasannnn,,, terussss aku buka AHHHHHHHHHHHHH!!!!!"
"jangan teriak teriak sayanggggg...."
"bilang sama aku kalo kita gak ngelakuin 'itu'!"
"tapi kenyataannya kita ngelakuin babe" ucapnya dengan tampang innocent gak tau beneran apa boongan
"Tapi kamu pake pengaman gak? Pake kan lex? Aduhhhh gimana ini??? Ohhh aaron jangan maraahhhh.... alex kamu boong?"
"gak sayang aku gak boong! Gimana apanya sihhh? Ya aku ngapain juga pake pengaman sihhh zhuraaaa akukan mainnya sama kamu bukan sama bitch"
"Lexxxx kita dosa kalau begini caranyaaaa" ucapku dengan meneteskan air mataku
"Ya ini satu satunya cara biar bisa sama kamu terus kan kalo kamu hamil aku nantinya pengantin sama kamu babe. Emangnya kamu gak seneng?"
"auah!"
"lahhh kok marah?"
"gak usah ngomong ama gw lo! Dasar kadal buntung!"
"udah ah kamu apaaan coba manggil aku kadal buntung. Udah sana mandi terus aku anter balik ke tempat kamu"
"ya kamunya keluar lah! Enak aja malah di dalem sini! Atau gak kamm.. AAAAAA!!! ALEXXX! TURUNINNNN!"
"Ah kamu lama! Udah biar cepet kita mandi barengan aja biar enak"
Alex masih menggendongku walau aku mencoba berontak tapi tak ada ngaruhnya sama dia
Apa dia tidak tau seberapa malunya aku sekarang berdiri di hadapannya tanpa menggunakan seutas benangpun dan dia juga sepertiku
"Lahhh kamu kenapa lagiii merah gitu pipinya? Mau ngegoda aku? Eh tapi kita belum nyobain di sini lohhhh"
Ntah darimana asalnya pikiran mesumnya yang sudah akut itu. Yah tuhannn seandainya aku bisa bersama dengan alex, maka persatukanlah kami karena aku yakin jika aku bersama dengannya nanti aku akan belajar menjadi istri yang baik untuknya
Skipmandi
Selesai mandi, aku memakai bajuku yang kemarin aku pakai tak apalah bajuku kusut asal jangan naked aja
"Mmmm lex, aku balik ke tempatku ya... Aku ada janji sama mama"
"Ya tunggu akulah babe.... Masa iya aku ditinggalin sendiri di siniiii emangnya kamu gak kangen sama aku?"
"Iya sssebenernya aku juga. Tapikan itu... apa yaaa... itu.. mmm nanti kalo ditanyain mama gimana?"
"Kan tinggal ngomong kamu tidur sama aku tadi malem gimana sih kamu ini lohhh!!!"
"Ihhh kamu ini gimana sih! Aku baklan sama aaron tapi tidurnya sama kamu"
"Lah emangnya nanti kalo kamu hamil gak mau minta tanggung jawab sama aku?"
"Lahhh itumah maunya kamu alex"
"Ntar malem kamu tidur sini lagi ya??? Nanti aku jemput. Tapi diem diem aja ok?"
Aku menyetujui alex tidur di sini lagi nanti malam di sini lagi bersamanya sebelum hari-h
Aku Berjalan keluar dari ressortnya bersama alex melewati pinggiran pantai yang cantik ini
Tapi dari kejauhan ntah dari mana aku berasa seperti ada blich (flash) sesekali mengarah di sekitar kami
"Alex, ngerasa ada cahaya gak?"
"maksud kamu?"
"itu maksudku blich"
"iya aku ngerasa tapi biarlah"
Aku tak membalas omongan alex melainkan berjalan lagi
⇨⇨⇨⇨⇦⇦⇦⇦⇨⇨⇨⇨⇦⇦⇦⇦
Aduhhhh maaf aku lagi gak enak badan trus otakku lagi mentok
Maaf kalo gk seru cerita ini ya