1

1.1K 29 8
                                    

               Hari ini,tepatnya hari senin pukul lima. Gue bangun karna alarm  udah nyala, kalau nggak ada alarm mungkin gue bisa bangun dua jam lagi. Gue langsung mandi lalu dengan langkah ringan gue menuju ke dapur.

"Pagi kak" sapa gue kemudian mencium pipi kakak gue dan duduk di depannya.

"Pagi" jawab Kak Alan sambil meneguk segelas susu yang sudah disediakan.

"Hari ini Sara nebeng mobil kakak ya" kata gue sambil tersenyum manis pada Kak Alan.

               Gue dan kakak gue udah yatim piatu dari kecil, jadi kita hanya tinggal berdua, tentunya bersama beberapa pelayan. Kita bisa hidup karna harta papa yang dititipkan ke kakek. Papa dulu juga menitipkan perusahaan nya ke kakek, jadi setelah Kak Alan sudah cukup umur perusahaan akan diambil alih olehnya. Dan sekarang Kak Alan sedang menjalani kuliah nya serta berkontribusi membangun perusahaan.

"Boleh" Kak Alan mengiyakan, yey.

Tenenet...tenenet...

Tandanya jam istirahat

"Sar gue pinjem buku ipa lo boleh?" tanya Dafa, teman satu kelasku.

"Nih" Gue menyodorkan buku ipa yang dimintanya.

"Jangan sampe kelipet lipet, kecoret, basah, apalagi robek" sambung gue sambil menatap nya garang.

"Bawel" katanya. Gue hanya tertawa kecil.

"Lo mau ke kantin?" tanyanya. Gue mengangguk antusias.

"Eitss, tapi gue nggak menerima penitipan jajan. Kalau mau ya harus ikut" Gue langsung sambil menyilangkan lengan setelah tahu makaud Dafa adalah ingin titip jajan, alias malas ke kantin.

"Pleasee, gue kan lagi nyalin catetan lo"

"Pokoknya nggak menerima penitipan jajan" Gue langsung meninggalkan nya menuju kantin.

"Yaudah gue ikut" katanya yang tiba tiba menyejajarkan langkahnya dengan langkah gue.

~THEREISONYOU~

               Suasana kantin sangat ramai, padahal kantinya dapat dibilang sangat besar, muridnya saja yang terlalu banyak.

"Sar, menurut lo gue itu orangnya gimana?" tanya Dafa tiba tiba. Dag dig dug. Asal lo tau, gue emang udah lama punya perasaan sama dia, mungkin semenjak gue dicomblangin sama temen temen kelas karna kita selalu ke kantin berdua.

"Gue kan belum kenal lo deket, jadi gue cuman tau kalo lo tu keseringan pinjem buku gue, nyebelin, lumayan lucu, nggak jelek-jelek amat, dan banyak lagi deh pokoknya" jawab gue jujur.

"Lo mah jahat, masa ngga ada pinter atau ganteng sih"

"Yee, kan emang faktanya"

"Terserah lo deh" Dafa memasang wajah kusutnya, menggemaskan.

"Lo ngambek? Masa cowo ngambek" ledek gue sambil memeletkan lidah dan tertawa.

"Gue nggak ngambek tuh"  jawabnya sambil menaikkan satu alis.

Tiba-tiba datanglah Axel, cowok tengil yang paling nyebelin sama kedua sohibnya, yaitu Andre dan Adrian. Mereka tuh dikagumin banget sama para siswi, tapi gue enggak yaa. Mereka  jago main basket, apalagi Axel yang jabatannya ketua tim basket.

"Lo berdua jadian ya?" tanya Axel tanpa basa basi. Rasanya pengen deh gue jitak ni anak.

"Amin, ehehe" batin gue

"Ngaco lo" Dafa menjawab spontan. Kayanya dia salah tingkah deh.

"Salah tingkah? Pede banget lo Sar (plakk)"

"Trus muka lo berdua kenapa pada kayak tomat rebus?" ledek Andre. Gue sama Dafa langsung tatap tatapan.

Sumpah nggak banget.

"Apaan sih lo, udah ah" Dafa langsung berdiri dari kursinya dan menghampiri gue lalu menarik lengan gue dan meninggalkan kantin.

Gue tersenyum tulus pada Dafa yang masih memegang lengan gue, entah kenapa jantung gue berdetak cepat, young love.

Di kelas

Bu Dian memasuki ruangan dengan seorang murid yang tak dikenal, pasti murid baru. Seketika suasana kelas langsung riuh. Tak mengherankan, pasalnya siswi baru ini sangat cantik, ditambah rambutnya yang tergerai indah, menambah aura kecantikan nya. Membuatku sedikit iri. Kulirik Dafa, dia tersenyum kepada murid baru tersebut dan ternyata murid baru itu juga membalas senyumnya.

"Fiuuuh panas" batinku

"Silahkan perkenalkan dirimu" Bu Dian mempersilahkan anak baru tersebut untuk memperkenalkan diri.

"Terimakasih bu" dia berkata dengan sangat sopan dan terdengar lembut.

"Nama saya Audrie Valeria Elvira. Saya biasa dipanggil Audrie. Mohon bantuan nya" itulah yang ia katakan.

Dan sontak semua siswa bertepuk tangan dan semua siswi sibuk akan keirian nya.

_____

Hai saya Sahila. Saya baru di wattpad, jadi saya harap kalian yang membaca cerita ini dapat memaklumi karya ini. Harapan saya sih pembaca dapat menghargai karya yang saya tulis ini dengan votment nya.

Btw, thanks ya yang udah baca, nih gue kiss :*

Fyi, ada beberapa part yang gue private. So you have to follow me. Enjoy !!

Bye

There is Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang