vote before read
yang di multimed itu louis yaa
---
skip
author pov again
sara, axel, dafa, audrie, andre, serta adrian sedang berkumpul di rumah audrie. mereka berenam sedang membuat rencana untuk camping besok. apalagi tadi mereka telah menyelesaikan ujian dan tinggal menunggu hasilnya.
"gimana kalo kita ke luar negeri aja"usul andre
"iya, gue juga lebih setuju kalo kita keluar negeri daripada ke wilayah pegunungan" adrian menyetujui ucapan andre "gue takut kalo nanti kita mati kayak di film horor"
"ngaco lo berdua" ucap dafa "emang lo kira sepi terus nggak ada penduduk gitu?"
"emangnya nggak sepi?"tanya sara menggaruk kepalanya bingung
"nggak. disana bahkan ada supermarket"kata dafa menenangkan "kita nggak lagi mau cari hantu ko, jadi kalian tenang aja. iya kan drie?"
audrie mengiyakan
"sar, lo udah siap?"tanya dafa
"udah, gue tinggal berangkat aja"jawab sara
"wiiih, nanti gue bawain yaa"kata adrian yang duduk disamping sara
sara mengangguk setuju
"nggak bisa! gue yang bawa barang tuan putri"protes axel
"kalian bisa diem nggak?!"dafa kesal
"enggak" axel membuat dafa geram. huffft. mereka memang udah kayak kucing sama tikus
"udah deh. kalian tu ribut terus dari kemarin"ucap audrie
"kan dafa yang mulai" axel membela diri . lalu dengan cepat menghindari lemparan bantal dari dafa
"weee, nggak kenaa"ledek axel membuat dafa melempar bantal lagi dan bugg
axel memegangi wajahnya yang terkena pukulan bantal. ia mengambil bantal tersebut dan kembali melemparkan nya ke dafa. tapi meleset
"lo sih amatiran ngelemparnya"ledek dafa yang mengingat saat axel meledeknya di RS
"sini lo, gue nggak akan ngelepasin lo"kata axel lalu mengejar dafa yang ternyata sudah berlari duluan
"yaampun, mereka tuh kayak anak kecil"kata audrie memegangi kepalanya yang pusing karena ruang tamunya sudah berantakan gegara axel dan dafa.
mereka pun kembali ke rumah mereka dan bersiap. sara kembali ke rumahnya, begitu pula dengan dafa, axel, adrian, serta andre.
***
6.23 pagi di rumah audrie. mereka semua (kecuali dafa) sudah berkumpul sesuai yang dijanjikan.
"gimana? baju gue keren nggak?"tanya andre sambil berputar
tak ada yang menanggapi karena semuanya masih merasa ngantuk
"tuh bocah kemana sih?"tanya adrian tak sabar
mereka sudah janjian dari jam 5.50 dan dafa belum juga tiba
"lagi kena macet kalii" kata sara yang secara otomatis membuat semuanya menggeleng dan serempak mengatakan "nggak mungkiin"
seketika semuanya tertawa.
"mana ada jam segini macet sar. lo mah bego nya kebangetan"kata andre membuat sara langsung berjinjit dan menjitaknya
"lo lebih bego dari guee"sara membela diri
axel sedaritadi hanya diam, membuat adrian merasa ia harus menjahili temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
There is Only You
Teen FictionOne love. one heart. one destiny. For me,there is only you