7

275 18 0
                                    

still author pov

Semenjak dafa mengatakan itu pada sara, mereka semakin dekat. 

Sara sudah dikejutkan kak alan tadi pagi karena ia ultah. Ia tak menduga. Tapi axel belum mengucapkan.

Axel : sar jalan yuk

Sara melihat pesan masuk di hp nya. Ia malas membalasnya karena axel belum mengucapkan hbd untuk nya. Huftt. 

Axel : apa perlu gue jemput?

Sara pun mengetik dengan malas

Sara : nggak usah jemput gue. Kirimin dimana alamatnya aja,ntar gue kessana

Axel : oke. Gue tunggu jam lima sore ini yaa

Sara : iya

Sara meletakkan hp nya di kasur dan menuju meja makan. Ia kelaparan. Sekarang masih jam dua siang. Sara sedang memakan nasi goreng yang di buat bi ika.

"non ada yang nyari"ucap bi ika setelah sara selesai makan

"padahal gue bilang nggak usah jemput. Toh ini juga masih jam dua"gerutu sara. Lalu ia bangkit dari kursi dan menuju ruang tamu. Wajah nya berubah senang ketika melihat dafa yang datang menemui nya.

"hbd" ucap dafa

"omaigat. Lo inget daf? Axel aja nggak inget"kata sara senang. 

"gue mau ngasih hadiah. Tapi lo ganti baju dulu,kita keluar ya"kata dafa

"siap"sara mengiyakan.

sara melihat jam. Masih pukul dua, jadi masih sempat untuk pergi bareng dafa. Setelah siap,dafa ngajak sara jalan. Kata dafa sebagai hadiah ultah. Dafa dan sara jalan menggunakan mobil sport biru dafa.

Dafa mengajak sara ke mall,yang jaraknya jauh. Sara dimanjakan oleh banyaknya hadiah. Sara sampai bertingkah seperti anak kecil. Dafa hanya tertawa kecil. Rencana nya berhasil.

Dafa tadi ada tanding basket sama axel yang notabene nya ketua tim basket yang ahli, dafa memang mengakui hal itu. Trus dafa ngeliat axel nge chat sara. Dafa juga tanya ke axel ngapain dia ngajak sara jalan. Axel menjawab kalau hari ini sara ultah. Dafa yang mengetahui hal itu langsung bergegas menuju rumah sara. Dan mengalihkan perhatian sara agar dia tidak dapat menemui axel. entah kenapa dafa menjadi seperti ini

Sara sedang bersenang senang. dafa melihat jam. Masih ada satu jam, setelah itu sara terlambat datang ke tempat axel. Dafa membolehkan sara membeli apapun. Sara pun mengiyakan,ia tak tahu apa yang direncanakan dafa. 

cewe yang sedang melihat lihat aksesoris untuk remaja itu pun melirik jam. ia padahal masih ingin bersama dafa. tetapi ia juga harus menemui pacarnya, axel.

"daf,gue ada acara nih"kata sara melihat jam yang menunjukkan pukul empat

"yaaah,lo nggak suka?"tanya dafa

"suka,tapi gue ada janji"jawab sara

Dafa yang melihat sara akan pergi langsung mencegahnya."lo boleh pergi,tapi kita makan dulu"kata dafa. "pleasee"

"yaudah,tapi jangan lama lama"kata sara. Ia takut ia akan mengecewakan axel

Dafa dan sara pun mencari resto. Dafa mencari resto yang letaknya makin jauh dengan alamat yang diberikan axel. Mereka berdua berbincang. Tapi sara tetap gelisah dan memaksa agar dafa mengantar ke tempat yang axel kirimkan.

"daf,pleasee. Gue ada janji,lain waktu kita jalan lagi deh"kata sara

"yaudah. Sekarang kita pulang nih?"tanya dafa 

There is Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang