![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Ku beri tahu pada kalian semua
Bagaimana derita ku selama kalian memahat hati dan perasaanku hingga kini bernanah
Kalian tahu?
Ya, Kalian..... yang telah menghancurkan senyumku
Kalian tahu bunga dandelion?
Bunga itu putih bersih
Indah....
Dan begitu sabar
Mengapa ku bilang begitu?
Lihatlah batangnya yang lunak
Dia mudah sekali tertiup angin
Namun apa ia menyerah lalu jatuh begitu saja?
Tidak
Dia memiliki ribuan bagian kecil nan lembut dan putih
Betapa lembutnya ia hingga mudah tertiup angin
Begitu pula aku yang seperti bunga itu
Dan kalian bagai angin yang menerpa
Saat aku mencoba tetap berdiri kokoh
Kalian berusaha merobohkanku
Saat hari ku di penuhi senyum bahagia
Kalian membuat senyum itu hilang pergi
Bagai bunga dandelion yang terbang
Sampai kapan akan seperti ini?
Cukup...
Menjadi dandelion itu memang menyenangkan
Namun di balik itu ada luka yang mendalam
Tolong berhentilah meniup dan menghembuskan luka hingga senyumku pergi terbang
Akupun hidup....
Bukan benda mati yang hanya bisa diam saat terluka
![](https://img.wattpad.com/cover/59772894-288-k64241.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi Senja
PoesíaKala hidup tak sehangat mentari senja Tak semenawan mega merah Juga tak seindah langit biru Ingin pergi saja bersama matahari terbenam Namun tak ada gunanya jika menjadi sebodoh itu