Saat aku berkata tetaplah disini
Kau hanya mengacuhkanku lalu pergi bersama terbenamnya matahari
Tak apa jika memang kau kan kembali
Silahkanlah kau pergi
Namun kali ini....
Aku tahu kau takkan pernah kembali...
Dalam siang yang terik..
Kau berjuang mempertaruhkan hidupmu
Di senja hari..
Nampaknya kau telah lelah
Kau sudah tak mampu untuk bertahan
Daun namamu telah bergetar hebat
Dan akhirnya gugur
Kau pergi seiring matahari pergi..
Matahari membenamkan seluruh sinarnya dalam ufuk barat nan jauh di sana
Namun kami semua..
Membenamkanmu dalam perut sang pertiwi..
Mendo'akanmu dalam tangis kerelaan
Semoga kau tenang di sana..Di dedikasikan untuk paman saya Wandah Yamani yang dulu selalu jadi teman main saya ketika kecil. Semoga kini, beliau tenang di surga Nya.. aamiin
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi Senja
PoetryKala hidup tak sehangat mentari senja Tak semenawan mega merah Juga tak seindah langit biru Ingin pergi saja bersama matahari terbenam Namun tak ada gunanya jika menjadi sebodoh itu