14.

2.3K 70 1
                                    

Sambil melihat sang mega berpamit pulang
Ku tekuk lutut dan merenung sejenak
Di balik senja indah ada malam yang mencekam
Di balik tawa manusia
Ada derita yang teramat pedih
Ku tanya pada senja
Mengapa harus begitu?
Namun yang menjawab hanyalah terpaan angin yang berbisik
Begitulah kehidupan katanya
Baiklah jika memang begitu..

Ku mohon padamu sang mega..
Bakarlah luka hatiku dengan pancaran sinarmu

Elegi SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang