Seorang bijak tengah meringkuk di balik selimutnya
Menunggu hujan berhenti memeluk harinya
Seorang pandai meniti jalannya sendiri
Menjahit dengan rapi setiap jalan yang di laluinya
Dia menanti payet bunga nan cantik yang kan membantu mengindahkan harinya
Juga menanti payet-payet kecil yang kan melengkapi hidupnyaAku di sini..
Berharap begitu banyak padanya
Tapi yang ku ungkap
Hanya do'a pada Tuhan
Ku harap hidupnya indah tanpa cacat sedikitpun
Bahagia dan penuh tawa
Bagai gaun indah yang tak pernah bosan di pandang mata
Biar aku menjadi orang yang terus memandangnya
Memandang kebahagiaannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi Senja
PoesíaKala hidup tak sehangat mentari senja Tak semenawan mega merah Juga tak seindah langit biru Ingin pergi saja bersama matahari terbenam Namun tak ada gunanya jika menjadi sebodoh itu