part 1 - all for you

358 19 4
                                    

Pagi ini aku bangun dengan sangat cepat. Aku ingin menyiapkan sarapan pagi untuk papah dan mamah.
Aku berharap mereka menyukai makanan ku.
" mudah-mudahan kalian dapat menganggap ku ada" gumanku

"Eh loe gak usah caper di depan mamah sama papah ya, loe itu cuma adik gue yang bodoh, gak ada bandingannya sama gue " ucap kak silva menghina ku.

Yah, dia silva kakak kembarku. Dia sangat membenciku ku, tanpa aku tahu alasannya.

"Kenapa kakak benci banget sama silvi. Apa salah silvi sama kakak " suaraku mulai parau menahan tangis yang akan pecah.

Kak Silva berjalan mendekatiku
"Salah loe karna loe ngerebut Revan dari gue "

"Aku gak suka sama dia kak, silvi gak ada niat rebut kak revan kak " aku tak dapat lagi membendung air mata ini.

"Gak usah banyak ngeles deh loe "

Flash back on

Dimalam ulang tahunku dengan silva. Revan datang dengan jas cream yang membuatnya begitu tampan.

"Happy b'day ya silvi and you silva " Revan memeluk dan menciumku.

"Van lepasin gue gak enak dengan Silva" kata ku melirik silva yang begitu marah.

"Kenapa dengan dia, Silvi sampai kapan kamu menghirdar dari aku? Aku sangat mencintaimu Vi " Revan mengenggam tangan ku. Dari samping dapat ku lihat Silva yang sedang menahan amarah.

Silva memandang ku dengan tatapan yang begitu menusuk, aku segera melepaskan pelukan Revan. Kenapa aku harus terjebak dalam situasi seperti ini.
Silva segera menarikku ke dalam kamar. tanpa mempedulikan eranganku karna dia menarik pergelangan tanganku dengan begitu kasar.

" kenapa loe jahat banget sama gue va. Gue adik kembar loe, tapi loe gak pernah anggap gue ada" tangisku mulai pecah. Aku tidak sanggup lagi menahannya aku bagaikan orang lain bagi silva.

"Loe jahat silvi , gue benci sama loe karna gue gak suka. Loe selalu mendapatkan apa yang loe mau. Sedangkan gue gak pernah dapat apa-apa. gue akan aduin semua semuanya sama papah " ancam Silva yang mampu membuatku menjadi beku.

Dia mengatakan dia tidak mendapatkan apa-apa, jelas-jelas kasih sayang mamah sama papah hanya untuk dia. Sedangkan aku bagaikan anak angkat untuk mereka.

FLASH BACK OFF

oh Tuhan, mengapa cobaan hidup ini begitu berat untuk ku.
" terserah kakak mau bilang apa, yang jelas silvi gak ada niat rebut kak revan. " aku beranjak pergi meninggalkan silva. Namun dia mencekal lenganku.

" aku akan merebut semuanya dari kamu "

Aku tidak menghiraukan ucapan Silva. Aku berlari menuju kamar ku.

" kenapa ini terjadi kepada ku. Aku benci kalian semua " emosiku mulai naik. Ku ambil semua yang ada di kamar aku melemparkan semuanya. Ku ambil pecahan vas bunga dan meremasnya.

" Rasa sakit ini tidak sebanding dengan rasa sakit hatiku " Tuhan tolong kuatkan aku menghadapi ujian mu.

Samar-samar aku mendengar derap langkah kaki menuju kamar ku. Aku sudah bisa menebak siapa yang akan datang.

"Dasar anak kurang ajar, pagi-pagi udah bikin keributan" papah mulai menarik rambut ku kebelakang. Aku tidak melawan, aku hanya diam sebatas mana papa menyakitiku.

" kalau kamu selalu membikin keributan, lebih baik kamu pergi dari rumah ini" ku tatap muka papah yang di sulut api kemarahan, tersirat kebencian begitu besar kepadaku.

Tanpa menunggu lama, ku ambil tas selempangku. Ku keluarkan semua ATM, kunci mobil dan sebagainya. Ku lemparkan ke hadapan papah. Katakan saja aku anak durhaka, sungguh aku tidak mampu lagi menahan amarah ini.

" mulai detik ini, silvi akan pergi dari kehidupan papah, tanpa membawa sedikitpun harta papah. Terima kasih sudah merawat silvi, dan terima kasih juga pak wijaya karna sudah mengusir saya."

Aku berlalu tanpa ada niat untuk menoleh terhadap papah. Hatiku begitu hancur, aku di usir oleh ayah kandungku sendiri, miris memang.

Aku dapat melihat silva tersenyum penuh kemenangan, aku juga dapat melihat sirat kebencian kepadaku.
Aku menuruni tangga dengan air mata yang mengalir begitu deras.
" aku harus kuat, aku tidak akan menampakkan lemah di hadapan mereka"

Aku harus memulai hidup baru dari awal tanpa keluarga.

*

*****
Huh typo banget, mohon maaf baru pertama kali nulis di disini.
Please vote and coment ya.
Maksih 😄😄

Antara Aku Dan SilvaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang