Sebelum kalian baca part ini baca part sebelumnya dulu yaa.. Soalnya ceritanya diubah hehe.. Semoga kalian sukaa!!
-oOo-
Wajah polos ketiga anak itu menyambut kemarahan Alfi yang membuat wanita itu semakin kesal dibuatnya. Kurang ajar! Udah ngeberantakin enggak merasa bersalah pula! Umpatnya dalam hati.
"Kalian...!"
Alfi berusaha menahan rasa marahnya, menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan.
"Saya enggak mau tau! Baresin perbuatan kalian selagi saya bikin sarapan! Kalau kalian enggak melakukan apa yang saya suruh... KALIAN ENGGAK AKAN DAPET UANG JAJAN!!"
Wajah ketiga anak itu terlihat sangat shock. Tidak dapat uang jajan?! Lebih baik mereka disuruh membersihkan kamar mandi dari pada tidak dapat uang jajan! Uang jajan itu hidup!!
Dengan kecepatan kilat ketiga anak itu melesat ke setiap sudut rumah. Odin–anak yang paling besar di antara ketiganya–memilih untuk menyapu lantai rumah. Loki–anak kedua dari tiga bersaudara itu–membereskan barang-barang yang terjatuh atau pun tidak pada tempatnya. Ve–anak terkecil di antara ketiganya–mengelap piring yang masih bersih dengan panik.
Alfi yang mengamati metamorfosis rumahnya–yang kembali bersih itu–tersenyum senang. Dia memasak sarapan yang penuh dengan gizi. Ayam goreng, tumis sayuran, buah-buhan, nasi putih yang baru matang, semuanya tersedia di atas meja makan.
Setidaknya mereka mau bertanggung jawab walau harus diancam~
FAKTA / FIN

ESTÁS LEYENDO
A Little Story About Me, You, You, and You!
General FictionKemana kita harus mencari ketika semuanya mulai kabur dan abstrak? Bagaimana kita bisa melupakan saat setiap sudut kota ini adalah kenangan? Merasa hangat karena bayangan yang semu dan dibutakan oleh kerinduan. Haruskah kita bersikukuh atau menyerah...