#4 Tabrakan bak Film Drama

25 3 5
                                    


Suara bising memenuhi jalanan kota yang padat. Setelah pagi yang melelahkan Odin, Loki, dan Ve pergi ke sekolah–ke tempat yang menurut mereka adalah kewajiban paling membosankan.

Loki berjalan di depan seorang diri, dengan langkah yang sedikit lebih cepat–bukan karena dia bersemangat pergi ke sekolah. Matanya dia edarkan ke sekelilingnya.

Nanti bolos aja kali ya... batinnya dengan berbagai macam cara yang mulai memenuhi otaknya. Kecerdikannya semakin menunjang dirinya untuk bolos sekolah. Selama sebulan terakhir ini, anak berusia 11 tahun tersebut sudah mencoba keberuntungannya sebanyak 5 kali–dan tak pernah sekali pun dia tertangkap oleh guru sedang bolos pelajaran.

Memang bukan contoh generasi muda yang bisa dibanggakan. Mohon jangan ditiru, jadilah pelajar yang menuntut hak dan kewajibannya secara seimbang.

Otaknya yang terlalu penuh akan ide gila membuatnya kehilangan kewarasan. Bibirnya sedikit melengkung dan dia mulai tertawa sendiri. Dua saudaranya yang berjalan di belakangnya mulai mundur secara teratur–takut dikira kenal dengan anak tidak waras itu.

Ketika kakinya melangkah lebih jauh, sebuah tubrukan kecil terjadi. Bak adegan di drama-drama yang lagi hits dikalangan anak muda, Loki menangkap seorang anak perempuan yang tadi bertabrakan dengannya–mungkin karena tersandung anak perempuan itu hampir terjatuh.

Adegan zoom in-zoom out itu berlangsung beberapa saat ketika keduanya masih tidak sadar keadaan sekitar, larut dalam pemikiran masing-masing.

Sialan! Gue jadi lupankan tadi rencana gue sampe mana! Gerutu Loki dalam hati. Masih dalam keadaan diam di tempat cerita ini pun bersambung seperti adengan di film-film.

Tabrakan bak Film Drama / FIN

A Little Story About Me, You, You, and You!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora