22

60.5K 2.8K 38
                                    

Ingin sekali rasanya untuk Prilly tidak sekolah hari ini. Dia hanya tidur beberapa jam saja. Tak terkecuali Ali,suaminya. Mereka bahkan semuanya menginap di rumah Ali dan Prilly seusai acara. Hari ini bagaimana pun juga,Prilly harus ke sekolah. Ia harus mengawasi cabe²an baru. Ghina!

Hari ini Ali,Prilly dan Gritte berangkat ke sekolah bersama menggunakan mobil Ali. Biarlah orang bergosip. Toh sebentar lagi kelulusan.

Di sepanjang perjalanan,Ali terus menerus menghela nafas hingga membuat Prilly mengeryit dan menatap heran aneh. "Kenapa? Kok dari tadi aku merhatiin kamu kayak gelisah gitu?" tanya Prilly. Gritte setuju. Ia juga merasa aneh pada Ali.

"Aku antar kalian trus pulang lagi aja deh..."

"Hah?" Prilly kaget. "Kenapa?"

"Iya bang. Kenapa?" tanya Gritte juga.

"Kado dari mereka semalam aja masih terbungkus rapi. Banyak sekali. Itu baru semalam. Belum yang hari ini. Bahkan..." Ali menghela nafas. "Kado tahun lalu ada yang belum terpakai..."

Prilly dan Gritte tiba² tertawa geli. Ali ternyata takut diserang fans fanatiknya. "Jadi gara² fans kamu...hahaha" ucap Prilly

Ali melirik Prilly sekejap. "Uda deh... Aku hanya bingung sama mereka. Padahal kabar kalau aku uda nikah,uda tersebar. Tapi mereka begitu fanatik. Justru buat aku ngeri."

Prilly dan Gritte tertawa lagi.

"Tenang bang. Kalo abang gak sanggup nampung semua kado² itu,gue sama Prilly masih siap nampung hahahaha" selah Gritte

Tibalah mereka di parkiran sekolah. Sejauh ini masih tampak sepi. Mungkin ini terlalu pagi untuk ke sekolah.

"Li..." panggil Prilly dan akhirnya Ali menoleh.

"Kenapa?"

"Kamu jaga hati kamu ya. Jangan sampai kamu terpengaruh sama si cewek ala ala itu." dengus Prilly kesal

Ali terkekeh. "Siapa? Ghina?" tanya Ali langsung.

"Ya iyalah. Siapa lagi? Huh! Aku kesel! Bisanya hanya mengancam."

Ali menoel hidung Prilly dengan telunjuknya. "Kamu gak usah takut. Dia pengen main² sama aku kan? Yaudah... Kita lihat aja."

"Maksud kamu apa?"

"Pokoknya kamu tenang aja. Kamu tetep berdoa buat aku dan semuanya akan baik² aja. Kamu percaya deh. Aku cuma cint sama kamu... Bungkus nugget..."

"Iya doa ku selalu menyertaimu. Aku juga,kang somay..." balas Prilly

Baiklah! Gritte muak! Kalau Arif,kekasihnya(bukan ayahnya Prilly ya) ada disini,pasti dia juga gak mau kalah sama pasangan satu ini. Dia berdehem. "Sorry ya kalau gue ganggu. Gue gak kuat nih! Bisa²nya kalian mesra²an di depan gue! Huh!" Gritte mendengus kesal. "Kalau gitu,gue pamit ya. Daripada gue disini trus envy? Hm..."

Ali dan Prilly terkekeh.

***

Sudah dugaan Ali,jam istirahat pasti membuatnya kesulitan menikmati waktu yang hanya sebentar saja. Bagaimana tidak? Murid² itu mengerubunginya. Kado hari ini lebih banyak. Bunga,coklat,cake,dan beberapa kado yang masih terbungkus. Setiap ulang tahun Ali,seluruh sekolah menjadi heboh hingga berkali-kali lipat.

Sedangkan Prilly sedang berada di danau tempat favoritenya dan tempat dimana Ali sering menggodanya. Prilly sedang duduk sendiri dan memilih untuk memainkan ponselnya. Ia membuka galeri ponselnya dan melihat-lihat foto semalam.

Foto nya dengan sedikit krim di pipi dan Ali yang tenggelam dalam adonan tepung,telur dan air. Tanpa disadari,bibirnya melengkung membentuk sebuah senyuman. Ia ingin menguploadnya ke akun instagram miliknya. Biarlah orang berkata apa. Yang jelas,ia ingin sekali.

Lalu,Prilly memutuskan untuk menguploadnya dan menandai foto tersebut dengan tag kebalik. Fotonya dengan akun Ali dan foto Ali dengan akunnya lalu diberi caption "Happy birthday my Teacher yang freak akut! Seru banget semalam! Tambah cakep aja ntuh muka! Uda siap dimasukin ke oven! #MTIMH 😹" . Ia sengaja memberi caption seperti itu. Dia rasa tak akan masalah. Toh! Mereka akan berfikir karena Ali dan Prilly saudara sepupu yang sangat² jauh. Walaupun jauh,tetap aja saudaraan kan? Hahaha Soal MTIMH,orang² gak akan berfikir sejauh itu. Kalian saja pasti tidak tau apa itu?

Baru 5 menit foto itu di upload,like dan Comment sudah masuk hingga ribuan. Oh ya,aku lupa bilang dari awal. Walau fans yang dimiliki Prilly tidak sebanyak Ali,Prilly sebenarnya adalah foto model ikon. Sudah setahun ini semenjak dia dan Ali menjalin hubungan romantis dan baik² saja,ia memutuskan untuk vakum. Ntah itu sementara atau selamanya yang jelas,hanya untuk menikmati waktu yang ada bersama suaminya.

Ponselnya bergetar. Ia melihat notif masuk. Ali meng-like fotonya dan ikut²an berkomentar.

Pinocchiooo : hahaha makasih ya murid yang sok jaim. MTIMH? Apa tuh? #sepertinyasayatau

Prilly tersenyum membacanya kemudian membalasnya. "Trus,saya peduli kalau sir uda tau? ;) Itu rahasia ssstttt."

Pinocchiooo : Baiklah terserah apa katamu...

***
Baru saja Prilly mendaratkan bokongnya dibatas bangkunya,ia sudah diserbu oleh teman² sekelasnya. Tak terkecuali Shena. Ia tau ini pasti terjadi. Mengingat mereka belum pernah sekalipun berfoto pada Ali dan tidak tahu menahu tentang akun sosial medianya. Setelah ini,Prilly harus siap ketika Ali akan kesal karena sekarang banyak yang tau akun sosial medianya.

"Heh! Lo kok bisa sih foto sama my baby honey mr.Ali aku?" tanya Shena dengan tatapan tidak senang.

"Kenapa? Lo sirik? Pengen? Kasihan deh lo..." sindir Prilly.

***

Saat pulang sekolah,Ali sempat mengirim pesan kepada Prilly. Ia mengatakan bahwa ia tak bisa pulang bersamanya. Ghina memaksanya untuk menemaninya untuk berbelanja di mall. Dengan terpaksa ia harus menerimanya.

Prilly menghela nafas. Ada aja masalah dalam hidupnya. Em,tiba² sebuah motor ninja berwarna hijau berhenti di depannya. Sepertinya Prilly mengenalnya.

Farrel.
Ya,itu Farrel. Untuk apa ia berhenti?

Farrel melepaskan helmnya. "Prill,pulang bareng aku yok." tawar Farrel

"Gak usah Rel. Gue bisa sendiri. Lo pulang aja." Prilly mencoba untuk menolak halus tawaran Farrel

Kalian tidak lupa bukan dengan sifat Farrel yang pemaksa? Dia benar² memaksa Prilly. Prilly akhirny menyetujuinya.

Bersambung
Beberapa part dihilangkan dengan sengaja. Karna cerita sudah diterbitkan. Buat info bisa dm atau cek ke slide berikutnya ya. Terima kasih sudah mengikuti cerita ini sampai disini. Kalian luar biasa. TERIMA KASIHHHHHHH I LAVA CAKE YOU ALL.

My Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang