Prolog

13.7K 493 49
                                    

19 Desember 2006

"Kak Vera,"

"Kenapa Jer?"

"Aku suka loh sama kak Vera."

Vera tersenyum. Lalu mengelus-elus rambutku yang masih tipis ini dengan gemas. Ia jongkok sehingga wajahnya menjadi sejajar dengan wajahku. Senyumannya makin lebar.

"Jerry sayang," katanya lembut, "kak Vera juga suka kok sama Jerry."

"Beneran ya kak?"

"Iya dong."

"Jadi...Jadi...Kakak mau dong jadi pacar Jerry."

Kak Vera tertawa lepas.

Ia memegang kedua pundakku dengan kedua tangannya yang mungil.

"Tidak bisa dong Jer."

"Kenapa kak?"

"Kamu itu kan masih kecil," kata Kak Vera menjelaskan, "coba kakak tanya Jerry, Jerry umur berapa sekarang?"

"5 tahun."

"Tuh, kalo kakak kan sudah 25 tahun. Umur kita berdua berbeda 20 tahun loh."

"Nantikan 20 tahun lagi Jerry udah 25 tahun juga kan?"

"Betul. Tapi kakak nanti udah tua loh. Umur kakak sudah 45 tahun nantinya."

"Begitu ya?"

Kak Vera mengangguk setuju.

"Jadi kita tidak bisa pacaran dong?"

"Tidak bisa Jer," Kak Vera berdiri lagi, dan sekali lagi ia mengelus rambutku. "Sudah, sekarang pulang ya. Nanti mama Jerry cari-cari Jerry loh!"

"Iya kakak."

Aku membalikkan badan, lalu bersiap untuk berjalan pulang menuju rumahku yang berada tidak jauh dari rumah Kak Vera. Tetapi tiba-tiba, aku membalikan badanku lagi dan memanggil Kak Vera lagi.

"Kakak...!!!"

Kak Vera menghampiriku lagi.

"Kenapa lagi Jer?"

"Kak, kalau Jerry udah besar dan pintar, Jerry mau buat mesin waktu."

"Buat apa?"

"Jerry ingin dari masa depan kembali ke masa ini."

Loving You With Time Machine...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang