24-25 Desember 2006

2.1K 226 0
                                    

24 Desember 2006

 

Dear Viary,

Kau pasti tidak menyangka apa yang terjadi hari ini, karena aku pun tidak.

Zylon menjemputku dengan mengunakan mobil barunya, lalu membawakanku sekuntum bunga yang masih wangi baunya dan menyapaku dengan kata “sayang”.

Kau tahu, aku masih merasa janggal dengan panggilan itu. Aku malu sekali dipanggil dengan sebutan itu. Baru saja kemarin aku menjadi pacarnya, eh sekarang sudah dipanggil seperti itu. Tapi…Tapi…Tapi….Aku senang sekali lho, Viary.

Aku ceritakan padamu ya Viary, setelah ia menjemputku dengan begitu romantis, ia mengajakku untuk makan siang di restoran kesukaanku, Fish And Chip. Entah darimana ia tahu restoran itu adalah restoran favoritku. Ia pun memperlakukanku bagai bak putri raja. Memanjakanku bagai anak kesayangan. Yang pasti ia pandai sekali menyenangkan hatiku.

Kami mengobrol banyak sekali. Tentang hobi, cita-cita, masa depan dan apa pun yang menarik sekali buatku. Ia seperti seorang pangeran yang sempurna untuk siapa pun juga dan aku sangat merasa beruntung. AKu sangat beruntung menjadi pacarnya.

Setelah itu ia mengajakku menonton film komedi Night at Museum yang baru saja tayang di bioskop. Film itu sangat lucu sekali buatku, film itu membuatku terbahak-bahak berkali-kali. Walau  sebenarnya aku tidak terlalu suka nonton film, apalagi di bioskop, tetapi karena ada Zylon, semua terasa sangat berbeda. Aku jadi suka menonton jadinya.

Akhirnya, malam tiba. Ia sekali lagi mengajakku ke sebuah restoran di pinggir pantai yang sangat romantis sekali. Aku sangat menikmati makan malamku ditemani musik klasik yang menentramkan jiwa. Langit malam yang indah dan suara deru ombak membuat makan malam kami, sempurna.

Dan kesempurnaan malam ini ternyata diakhiri dengan sebuah kecupan mesra darinya dan sebuah surat kecil yang ia berikan padaku.

Kau tahu apa isi surat itu?

Isinya adalah Tiket pesawat ke Bangkok.

Ia mengajakku pergi jalan-jalan ke sana minggu depan, tepatnya tahun baru 2007. Aku sungguh tidak sabar untuk pergi ke sana.

Sampai jumpa Viary.

                               

-Vera Febiana-

 -------------------------------------------------------------------------------------

25 Desember 2006

 

Dear Viary,

Hari Natal.

Bukankah seharusnya semua orang merayakan liburan bukan?

Tetapi aku tidak. Kantorku tetap masuk untuk alasan yang tidak masuk akal. Aku sudah bosan berdebat dengan atasanku, ia selalu mempunyai alasan untuk menang. Ia bilang hari ini aku masuk hanya setengah hari saja. Joni saja, teman sekantorku yang dekat denganku, yang seharusnya membelaku di hadapannya, sekarang malah mendukungnya untuk masuk kerja, tidak tahu mengapa. Dia sangat aneh sekali. Di tambah lagi ada Danu, yang kusangka sudah dipecat itu yang selalu mencari perhatianku. Ia tiba-tiba masuk kerja kembali.

Untung saja ada Zylon yang datang ke kantorku. Seketika Ia menghilangkan kekesalanku. Ia seperti biasa selalu bisa membuat suasana yang runyam bisa menjadi menyenangkan.

Tapi… :’(

Zylon sakit. Ia tiba-tiba muntah darah. Aku tidak tahu kenapa?

Akhirnya kami membawa Zylon ke rumah sakit. Kata dokter ia mungkin keracunan sesuatu, tetapi belum bisa memutuskan apa itu. Mereka akan menunggu hasil laboratorium terlebih dahulu. Tetapi yang penting Zylon tidak apa-apa. Aku sangat khawatir.

Sekarang ia di rumah sakit.

Aku baru saja pulang dari rumah sakit menemaninya seharian, tetapi ia menolakku untuk menjaganya, karena besok aku kerja. Mungkin jam makan siang besok aku akan meminta ijin sebentar untuk menjemuknya.

Cepat sembuh ya, Zylon sayang.

Bye-bye Viary.

-Vera Febiana-

Loving You With Time Machine...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang