Bagian 4

24 4 0
                                    

Kabar mengenai Pelangi yang tinggal serumah dengan Karelpun menyebar. Terutama di lingkungan sekolah.

Para fans Karel yang tak terima Pelangi dekat dengan sang idolapun marah. Mereka melempari Pelangi dengan telur busuk dan tepung saat Pelangi baru saja tiba di sekolah dan berjalan menuju ruang kelasnya.

Melihat hal itu, Karel segera menghampiri Pelangi. Memeluknya dan menghalangi lemparan telur dan tepung yang akan mengenai Pelangi lebih parah lagi.

Karel menarik Pelangi ke tempat yang lebih aman. Namun Pelangi tak menghiraukan dan mendorong Karel untuk menjauh darinya. Kemudian berlalu pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Karel mengikuti Pelangi dan memberikan baju seragam yang baru dibelinya di koperasi sekolah untuk Pelangi. Karna baju seragam milik Pelangi sangat kotor dan sulit dibersihkan.

" Ini pakailah ! " Karel menghampiri Pelangi yang sedang berada di loker lemari seraya menyodorkan baju seragam untuk Pelangi.

Pelangi hanya menoleh sekilas melihat baju seragam di tangan Karel. Lalu mengambil baju olahraga dari lokernya. Lalu pergi meninggalkan dan tak menghiraukan Karel.

Karel menghembuskan napasnya berat. Memandang Pelangi dengan sedih. Lalu menaruh seragam itu kedalam loker milik Pelangi yang lupa dikunci.

*********
Di dalam ruang toilet.

"Sabar ya Nevy, jangan bersedih hanya karna gadis penggoda seperti Pelangi!" Kata dua orang siswi menghibur Nevy yang sedang menangis.

" Aku hanya bingung, kenapa Pelangi begitu jahat dan menyakitiku seperti ini? Padahal aku tak pernah mengganggu dan membencinya.." kata Nevy berbohong sambil terus menangis mencari perhatian teman-temannya.

"Kau tenang saja. Kita ini fansmu dan fansnya Karel. Jadi kita 100% percaya pada kalian. Memang Pelangi saja yang tukang iri ! Dia pasti mendekati Karel hanya ingin ikut populer juga!"

" atau mungkin, Pelangi menginginkan uang dari Karel. Sekarang dia kan miskin! Pasti dia sedang sangat membutuhkan uang!"

"Jangan bicara seperti itu..
Aku yakin Pelangi bukan orang yang seperti kalian katakan. Mungkin dia tak sengaja mendekati Karel. Aku saja yang terlalu cemburu. Aku tidak apa-apa. Kalian jangan menjelek-jelekkan dan sakiti Pelangi ya.." Jawab Nevy pura-pura baik

"Wah... hatimu baik sekali..
Aku tambah kagum dan ngefans padamu."

"Iya aku juga. Harusnya Pelangi tau dan jaga jarak dengan Karel! Karna Karel kan kekasihmu.. dia tidak boleh dekat-dekat dan buatmu cemburu! " kata kedua orang siswi itu.

"BRAK ..!!!" Pelangi keluar dari salah satu bilik di toilet dengan membanting pintu.

Nevy dan kedua siswi itu kaget mengetahui ada Pelangi di dalam sana yang rupanya sejak tadi mendengar semua percakapannya.

"Maaf pintunya rusak!" Ucap Pelangi asal, dengan nada yang datar.

" Pelangi..? Kau kenapa? Ada apa dengan seragammu? Kenapa kau pakai pakaian olahraga? Ini kan bukan pelajaran olahraga?" Tanya Nevy pura-pura perhatian

"Berhentilah berpura-pura! Aku yakin kau sudah tau jawabannya! Kau kan orang yg ada dibalik semua ini! Jadi,
Minggir ! Aku ingin lewat !" Pelangi berlalu pergi. Namun Nevy tetap berdiri menghalanginya hingga tubuhnya sedikit menabrak Nevy saat hendak melewatinya.

" Aduh ! " Nevy terjatuh sambil memegangi pundaknya yang sakit

Kedua siswi itu langsung menghambur menghampiri Nevy dan membantunya berdiri.

Dibalik PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang