Bagian 7

15 5 0
                                    

Pelangi berjalan menyusuri koridor sekolah. Namun sepanjang jalan semua mata menatapnya benci.

Dengan polosnya Pelangi tetap meneruskan langkahnya melewati mereka yang terus menatapnya.

Lalu salah satu dari mereka melemparkan sebuah tabloid tepat mengenai wajah Pelangi.
"Lihat apa yang telah kau perbuat!"

Pelangi kesal dan bingung tak tau apa maksud dari kata-kata tersebut. Lalu Pelangi membaca tabloid itu dan mencari tau apa yang mereka maksud.

Betapa terkejutnya Pelangi saat melihat cover tabloid tersebut. Ada foto dirinya yang sedang berpelukan dengan Karel. Foto itu diambil pada kejadian semalam.

"Tidak mungkin! Siapa yang mengambil foto ini? Bukankah semalam keadaan sekitar sepi? Mungkinkah ada wartawan didekat rumah Karel?" Batin Pelangi.

"Hey! Kenapa diam saja! Cepat katakan mengapa ini bisa terjadi?"

"Dasar wanita penggoda!
Bisa-bisanya kau merebut pacar orang lain!"

"Apa kau tau?! Gara-gara kau nama baik Karel jadi tercemar!
Para netizen menyangka kalau Karel itu seorang playboy dan telah berselingkuh dari Nevy!"

"Wanita murahan! Kau pikir kau siapa?! Kau mau menjatuhkan popularitas Karel dan Nevy?! Kau iri kan dengan mereka!"

"Orang lain mungkin tertipu dan mempercayai gosip itu. Tapi kami tidak! Kami tau Karel orang baik, dia tidak mungkin berselingkuh! Jika ada kabar seperti itu, itu pasti gara-gara kau !"

Mereka menyerbu Pelangi dengan kata-kata kasar. Satu per satu dari mereka melontarkan kekesalannya pada Pelangi.

Pelangi jadi sedikit gelisah. Ia merasa akan terjadi sesuatu yang buruk padanya. Perlahan Pelangi melangkah mundur. Lalu saat dirasa kondisi memungkinkan, Pelangipun berlari, menjauh dan kabur dari kerumunan orang yang menyerbunya. Merekapun terus mengejar Pelangi.

**********
Pelangi berjalan mengendap-endap. Menengok kanan-kiri memastikan bahwa keadaan aman agar ia bisa dengan leluasa melangkah pulang.

Sudah satu minggu ia ini terjadi.
Ia tak bisa terus bersembunyi seperti ini. Dan hanya aman saat jam pelajaran berlangsung. Atau saat ia terus berada didekat para guru. Mereka pasti masih marah dan akan terus menyerangnya. Apalagi sejauh ini ia selalu berhasil lolos.

Akhirnya dengan sedikit penyamaran dan berganti pakaian mereka dapat dikecohkan. Pelangi berhasil lolos melewati mereka.

Ditengah perjalanan, Pelangi melihat banyak tabloid dan majalah yang dijual dipinggir jalan dengan cover dan berita utama tentang Karel. Semua media sedang membicarakan hubungannya dengan Karel. Ya, Karel memang sedang jadi trending topic sekarang. Melihat hal itu, Pelangi jadi sedih.

Pelangi melanjutkan langkahnya. Lalu berhenti sejenak didepan warung makan yang sedang menyetel televisi. Ia melihat Karel ada di infotaiment televisi. Iapun menyimak infotaiment tersebut.

Diduga karna kabar perselingkuhan tersebut. Popularitas Karel jadi redup. Rating drama televisi yang sedang dibintanginyapun menurun. Kabarnya kontrak Karel di drama televisi itupun juga tak jadi diperpanjang. Perannya di film layar lebar juga ikut dicancel. Dan beberapa lebih memilih mengganti peran Karel dengan orang lain.

"Seburuk itukah akibatnya? Hanya karna satu kabar buruk, lalu mereka menyalahkan Karel dan dengan sesuka hati membatalkan kontrak?
Ini karna Karel yang terlalu terkenal dan populer? Atau karna aku saja yang tak mengerti dunia entertaiment sehingga aku memandang mereka terlalu berlebihan menyikapi kabar ini." Batin Pelangi.

Dibalik PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang