Langsung saja mereka menuruti apa yang dikatakan oleh Jeon Saem dan berjalan menuju ke dalam bis. Tak terkecuali Cheonsa, saat ia masuk ke dalam bis matanya menangkap sebuah kursi kosong di barisan paling depan. Baru saja dirinya ini ingin menduduki kursi itu, namun nyatalah Min Hyorin menerobos dan duduk disana.
Cheonsa pun mencari-cari bangku lain di belakang."Hei Cheonsa disini." Suara Baekhyun membuat Cheonsa menoleh ke arah depan, pria itu nampak melambaikan tangannya seakan menyuruh Cheonsa kesana.
"Silahkan kau duduk." Suruh Baekhyun sambil berdiri dari tempat duduknya, kemudian menepuk tempat duduknya dan pindah kebelakang kursi itu. Cheonsa pun tersenyum kecil dan berterimakasih kepada Baekhyun dan dianggukan olehnya.
Saat ini otomatis Baekhyun duduk paling belakang bus itu dengan Kyungsoo kemudian di barisan kanannya terdapat murid lain. Yang sudah diketahui bahwa posisi Cheonsa duduk di depan Baekhyun dengan Jiwoo disampingnya, begitu pula Oh Sehun Errr dia duduk di barisan sebelahnya dengan, maksudnya sendiri. Yaa, hanya sendiri.
Cheonsa merasakan ada sebuah tangan yang menepuk lengannya sontak saja ia menolehkan pandangannya dari Sehun. "Apa kau sudah makan?" Tanya Jiwoo, sebenarnya sewaktu Cheonsa belum menoleh kearah Jiwoo Sehun sudah tahu Cheonsa menatapnya namun dia tetap berpura-pura memejamkan mata.
"Tentu saja belum oppa." Balas Baekhyun menirukan suara perempuan guna membalas pertanyaan Jiwoo pada Cheonsa.
"Bukan dirimu yang kutanya, Baek." Cheonsa terkekeh mendengar kelucuan dari pria yang satu itu.
"Oppa sekarang tak memperdulikanku la- Arghh." Teriak Baekhyun mengaduh kesakitan belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya Kyungsoo menyentil dahinya.
"Yak Kyun--" Baekhyun menghentikan ucapannua lagi dikarenakan melihat ekspresi Ketua kelasnya yang memberikan tatapan tajam.
"Kenapa kau melihatku begitu?" Tanya Baekhyun dengan polosnya. "Apa diriku ini melakukan kesalahan?" Tanya Baekhyun pada Cheonsa dan Jiwoo. "Hah?"
"Semua yang kau perbuat memanglah selalu salah. Apa kau tak menyadari." Suara Sehun menginterupsi.
"Heol, ternyata Oh Sehun sudah berbicara. Kukira kau sudah terbawa alam mimpi." Baekhyun ke arah bangku Sehun dan merangkul pria itu dan Sehun langsung melepaskan tangan Baekhyun kemudian membersihkan bekas tangannya yang menyentuh bahunya.
"Heol."
"Sebegitunya kotor seorang Byun Baekhyun yang tampan? Jawab kalian semua?" Baekhyun merasa kesal dikala mereka semua menghiraukan pertanyaannya dan menganggap dia tak berada disana.
"Kau belum menjawab pertannyaanku tadi." Interupsi Jiwoo menghentikan tawa Cheonsa terhadap temannya.
"Ah iya, aku belum sarapan pagi tadi." Jawab Cheonsa jujur pada Jiwoo. Pria itu langsung tersenyum sumringah mendengar jawaban Cheonsa. Bukan karena ia tega gadis itu nantinya lapar atau hal lain.
"Bagus kalau begitu." Cheonsa binggung mendengar ucapannya dan melihat gerak-gerik Jiwoo yang tengah mengambil sesuatu dari dalam tas.
"Ja, ini bekal yang kubuat tadi pagi." Jiwoo memberikan bekal itu pada Cheonsa, namun sebelum itu ia membuka tutup kotak bekal itu terlebih dahulu sebelum ia berikan padanya.
"Tidak tidak, ini kan bekalmu." Sergah Cheonsa mengembalikan kotak itu pada pria itu, namun langsung disergat olehnya.
"Aku memang membuat ini untukmu. Kau tenang saja dan tak perlu sungkan." Jiwoo memamerkan semua giginya ketika tersenyum membuat ia semakin lucu.
"Ahh, kau baik sekali." Cheonsa memukul lengan Jiwoo dengan pelan.
"Cheonsa, maukah kau berbagi denganku." Baekhyun tiba-tiba muncul di percakapan mereka dengan mata terus menatap kimbap buatan Jiwoo yang berada di tangan gadis itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/52568014-288-k684889.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd For Playboy Fiance
RandomCheonsa memiliki wajah terkesan polos, tetapi tidak menutup kemungkinan ia juga sering pergi ke club untuk sekedar minum-minum. Suatu hari ayahnya mengetahui kelakuannya dan langsung mengambil tindakan untuk menyuruhnya kembali ke Korea. Setelah Che...