Chapter 12 (part 1)

9.5K 643 33
                                    

Summary Change

Sehun adalah seorang pria yang di cap nerd di sekolahnya bukan hanya itu, tubuhnya yang besar seakan membuat semua orang menjauhinya. Dia dulu menyukai seorang gadis yang bernama Shin Se Ra. Gadis itu sangatlah terkenal di sekolahnya karena kecantikan wajahnya. Selama ini Sehun hanya bisa menjadi stalkernya saja mengikuti dia kapan pun dan memberikan gadis itu hadiah di lokernya seperti secret admire. Pada hari itu juga ia menyatakan cinta pada Sera, dia sudah pesimis jika Se Ra tak akan menerima cintanya. Kenyataan berkata lain, Se Ra menerimanya dan detik itu juga Se Ra dan Se Hun resmi menjadi sepasang kekasih. Akan tetapi semenjak mereka berpacaran seminggu kemudian Sera semakin menjauhi Se Hun tak ada kabar darinya. Suatu ketika Sehun menemukan wanitanya berjalan-jalan dengan seorang pria, dia masih tak percaya dan terus meyakinkan dirinya sendiri bahwa jangan salah sangka dulu. Betapa kagetnya di waktu ia pergi ke perpustakaan ia melihat gadisnya berciuman dengan pria lain. Ia merasa telah dibodohi oleh cintanya dan berniat bunuh diri akankah dia akan mati.

A/N:
Aku kembali membawa ff baru berjudul Change. Mari baca ini linknya.
http://w.tt/1YIzJ5L

Chapter 12 (part1)


Sehun menerjap-nerjapkan matanya, dilihatnya sekelilingnya yang bernuansa putih. Apakah ia sudah berada di Surga? Hidungnya masih bisa mencium aroma obat-obatan, ia menduga bahwa ini berada di rumah sakit.

Tangannya dipasang impus yang tergantung di samping kasurnya. Dilihatnya sosok gadis duduk di sampingnya dan meletakkan kepalanya tepat di sebelah tangan miliknya. Beberapa saat kemudian ia sadar bahwa orang itu adalah Cheonsa, gadis yang ia tolong hingga ia masuk rumah sakit begini.

Pria itu mengengam erat tangannya seakan ingin memukul kepala Cheonsa, namun belum mengenainya ia berhenti dan membuka kembali gengaman tangannya yang menampakkan kelima jarinya. Dengan perlahan Sehun menyentuh pucuk kepala Cheonsa kemudian dengan sedikit keberanian ia mengelusnya.

Tanpa Sehun sadari perilakunya itu membuat Cheonsa bergerak, sontak saja Sehun mengembalikan tangannya ke posisi tadi serta berpura-pura tertidur kembali.

Cheonsa membangunkan kepalanya dari atas kasur rumah sakit dan merentangkan tangannya lebar-lebar seakan melakukan gerakan straching. Gadis itu menoleh ke arah Sehun yang masih tetap terbaring, padahal ia sudah mengira bahwa Sehun sudah tersadar karena ia merasa ada seseorang yang menyentuh kepalanya.

Setelah mengechecknya bahwa bukan Sehunlah yang menyentuh kepalanya, ia menepis itu semua dan memikirkan bahwa itu hanya firasatnya saja. "Sehun kau sudah bangun?" Tanya Cheonsa melihat Sehun dengan perlahan membuka matanya.

"Siapa kau?" Tanya Sehun dengan suara serak khas bangun tidur. Cheonsa tertawa kecil menanggapi pertanyaan aneh yang dilontarkan Sehun.

"Ahh, masa kau lupa denganku." Cibir Cheonsa melihat Sehun yang menatapnya dengan tatapan binggung. "Jangan-jangan kau juga tak tau dirimu sendiri." Lanjut Cheonsa beranggapan bahwa Sehun sekarang mengalami Amnesia.

"Apa? Sehun Amnesia?" Ucap Baekhyun yang baru datang dan menjatuhkan kantung plastik yang berisi buah ke lantai bak seorang aktor di drama-drama hingga beberapa buah dari dalam kantong mengelinding keluar. "Katakan Sehun kau ingatkan siapa diriku ini." Baekhyun memegang tangan Sehun dan mengengamnya dengan erat.

"Pria ini sudah tak waras memegang tanganku." Batin Sehun berkata merasa jijik, namun ia bersikeras agar mimiknya tak menampilkan bahwa dia jijik.

"Kalian semua telah masuk dalam perangkapnya." Suara Kyungsoo menginterupsi pembicaraan mereka.

"Apa maksudmu Kyungsoo?" Tanya Baekhyun tak suka dengan wajah Kyungsoo yang selalu datar.

"Sial, padahal baru saja aku ingin bermain-main dengan sedikit pada mereka." Gerutu Sehun dalam hati pada Kyungsoo.

Nerd For Playboy FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang