"Aku ingatkan kembali pada kalian, jangan pernah kalian mundur dari tantangan ini jikalau bantinya kalian kalah." Cheonsa mengucapakan perkatannya dengan nada yang serius.
"Sebaiknya kita jangan bermain kelompok, misalkan saja seperti Kyungsoo dia menang otomatis juga Jiwoo akan menang dan tak akan memakan itu." Baekhyun sebenarnya sudah optimis dia menang, tapi tetap saja jika ia ingin mereka semua memakan makanan itu.
"Baiklah, kita akan bermain individu sekarang." Perkataan Cheonsa sukses membuat Baekhyun merasa sedikit bahagia.
Mereka pun semua larut dalam permainan ini, Sehun dan juga Jiwoo sudah kalah dalam permainan ini. Sekarang hanya tersisa ketiga orang itu yang hanya terfokus menatap ke kartu mereka sendiri. Ditangan mereka hanya tersisia 1 kartu yang akan menjawab pertanyaan mereka semua bahwa siapa pemenangnya.
"Hmm, aku binggung kali ini Baekhyun dan Kyungsoo mendapat kartu apa." Gumam Cheonsa dalam hati menatap kedua orang itu secara bergantian, tanpa menatap Sehun dan Jiwoo yang hanya bisa menyerahkan diri mereka memakan gurita itu.
"Cheonsa keluarkanlah kartumu sekarang." Suruh Baekhyun.
"Katakan terlebih dahulu, apa kartumu Baekhyun. Kartuku sekarang adalah biru." Mendengar jawaban Cheonsa membuat Baekhyun menyungingkan senyuman.
"Baiklah akan kukeluarkan." Nyatalah Cheonsa mengeluarkan merah dan Baekhyun terkena tipuannya. Begitu juga Kyungsoo menyusul Sehun dan Jiwoo yang kalah. "Go." Lanjut Cheonsa setelah mengeluarkan kartunya.
"Ka-kau me-menang." Baekhyun masih shock saat Cheonsa bisa mengalahkannya yang selalu mengalahkan orang dalam permainan ini. Baekhyun langsung membenturkan kepalanya ke kursi dibelakangnya.
"Ayo kalian semua, makan gurita itu." Suruh Cheonsa dengan semangat hanya saja keempat pria itu hanya memasang tatapan sedih.
"Kau benar-benar yakin pada ini Cheonsa." Ucapan Baekhyun tersirat keraguan di dalammnya bahkan saat ia memegang gurita itu di tangannya, ia merasa sangat takut dikarenakan tangan dari sang gurita itu masih menari-nari lincah di tangannya.
Jiwoo dan juga Sehun hanya bisa menatapnya dengan pandangan kosong, sedangkan Kyungsoo hanya tenang dan biasa saja terhadap gurita itu.
"Jika aku sudah hitung sama 3 kalian akan bersama-sama memakannya. Mengerti?" Perkataan Cheonsa tak direspon oleh mereka yang hanya sibuk dengan pemikiran mereka sendiri.
"Hana(satu)." Cheonsa memulai menghitungnya dan yang siap saat ini hanyalah Kyungsoo seorang.
"Dul(dua)" lanjut Cheonsa.
"Tak bisakah kau mengganti hukuman lain Cheonsa. Aku janji akan melakukan apa saja untukmu. Membayarkanmu makanan, mengantarmu ke sekolah, bahkan kau bisa menjadikanku slavemu." Kata Baekhyun cepat dengan satu tarikan nafas.
"Benar, yang dikatakan Baekhyun. Kau bisa menjadikannya slavemu dan kami semua tak akan memakan gurita ini." Balas Jiwoo pada Cheonsa. Mereka mengharapkan Cheonsa dapat menerima itu, namun percuma saja keputusan Cheonsa telah dipikitkan dengan sematang mungkin.
"Set." Dengan cepat salah satu dari mereka memasukkan gurita itu ke dalam mulutnya, ia lah Kyungsoo. Ketiga pria itu dapat merasakan gurita itu bergerak di dalam pipinya dan hanya melihat Kyungsoo yang mengunyahnya dengan enak sambil menutup mata seperti sedang menikmati makanan yang terenak.
"Apa yang kalian tunggu?" Tanya Cheonsa saat ketiga pria itu masih belum memakan gurita itu. Dengan bersamaan Sehun dan Jiwoo memasukannya, Jiwoo hanya bisa memukul pahanya agar tak merasa geli di sela kunyahanya. Sehun memegang erat tangannya dengan tujuan yang sama kegelian dari gurita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd For Playboy Fiance
RandomCheonsa memiliki wajah terkesan polos, tetapi tidak menutup kemungkinan ia juga sering pergi ke club untuk sekedar minum-minum. Suatu hari ayahnya mengetahui kelakuannya dan langsung mengambil tindakan untuk menyuruhnya kembali ke Korea. Setelah Che...