Chapter 13

12.6K 559 77
                                    

Warning! In this part you'll find out some mature scene and grammatical eror

Pikiran Cheonsa terus melayang-layang berbagai teori pun kian menumpuk karena permasalahan yang sulit ini. Sekarang ditambah lagi, dia sudah menaruh curiga dengan Kyungsoo.

"Jadi begitu. Tapi memang lebih baik kau tak memakai kacamata kotak besarmu itu, benar begitu Cheonsa." Hening. Cheonsa yang tak kunjung menjawab perkataan pria yang sedang berbicara itu, sontak membuat Baekhyun menoleh ke arah Cheonsa yang berada di sampingnya.

"Iyakan Cheonsa?" Tanya Baekhyun melihatnya terus menatap ke arah Kyungsoo dengan pandangan kosong.
"Hei, Cheonsa. Park Cheonsa." Baekhyun pun melambaikan tangannya beberapa kali di depan mukanya agar gadis itu kembali sadar.

"Apa kau bilang tadi?" Cheonsa pun bertanya pada Baekhyun yang menggelengkan kepalanya beberapa kali dan bersiap untuk melontarkan sebuah perkataan padanya.

"Kau ini, apakah kau terpesona dengan Kyungsoo? Lebih baik kau terpesona padaku saja, aku kan jauh lebih tampan." Baekhyun merapikan sedikit rambutnya yang berantakan dan menampilkan mimik cool.

"Jadi bagaimana keadaan Sehun?" Tanya Kyungsoo seraya melipat kakinya.

"Ya lumayan baiklah dibanding saat kemarin sewaktu kau menemuinya." Jawaban Baekhyun membuat Kyungsoo mengangukkan kepala.

"Hari ini kami akan ke rumah sakit untuk menyelidiki sesuatu." Lanjut Baekhyun membuat Kyungsoo tak mengerti apa yang dimaksud dengan menyelidiki sesuatu dan ada hubungan apa dengan rumah sakit.

"Apa maksudmu dengan menyelidiki sesuatu." Tentu saja Kyungsoo tak mengerti apa yang dimaksud Baekhyun, dikarenakan dia sudah pulang ketika kejadian pembunuhan berencana yang dialami oleh Sehun.

"Jadi begi--" Baru saja Baekhyun ingin menceritakannya, namun ucapannya terhenti dikala tangan Cheonsa menyentuh pundaknya. Muka Baekhyun seakan mengatakan 'kenapa kau memberhentikan penjelasanku?'

"Biar aku saja yang menceritakannya." Balas Cheonsa dan mengarahkan kepalanya ke depan tempat Kyungsoo duduk. "Saat kau pergi dari rumah sakit, kami semua berencana untuk makan di Gwangju demi tteokbokki."

"Itu tempat yang aku sarankan pada mereka karna dari kemarin aku benar-benar ingin memakan makanan itu." Eluh Baekhyun pada keinginanya dari dulu ingin makan disana tapi belum tercapai karna situasi yang dihadapi oleh Sehun.

Sedangkan Cheonsa hanya memberikan death glare pada Baekhyun yang memotong ucapan seriusnya dalam membicarakan kejadian kemarin, tergantikan omong kosong Baekhyun yang sebenarnya tak perlu untuk diberitahu kepada semua orang.

"Bisakah aku melanjutkan penjelasanku pada Kyungsoo, Tuan Byun yang terhormat dan berhenti berbicara tentang tteokbokki dekat Gwangju itu! Apa kau tahu Kyungsoo, sedari kemarin hinggga saat ini aku sudah seperti orang gila mendengar dia membicarakan makanan yang di damba-dambakannya."

Cheonsa meluapkan emosinya yang terpendam meskipun demikian Baekhyun hanya menanggapinya dengan bercanda. Kyungsoo bahkan tahu bahwa Cheonsa memang sedang marah saat ini.

"Kau ini terus membuat Cheonsa kesal. Apa kau mau aku menyebar luaskan pada semua orang bahwa kau menyimpan perasaan pada si Miyoo- Miyoo itu." Kyungsoo juga merasa jengkel pada Baekhyun karna sifatnya yang begitu kekanak-kanakan.

"Namanya Yoora!" Bentak Baekhyun tak terima Kyungsoo mengejek namanya, sebenarnya yang terjadi disini adalah Kyungsoo hanya salah menyebut nama gadis yang disukai oleh Baekhyun karna ia sering melupakan satu nama tersebut.

"Sudahlah, kenapa situasi ini menjadi berantakan seperti ini. Kalau kau masih terus memikirkan tteokbokki mu itu lebih baik kau pergi biarkan aku berbicara 4 mata dengan Kyungsoo." Usir Cheonsa sekejap membuat Baekhyun terdiam sambil menundukkan kepalanya ke bawah menatap karpet.

Nerd For Playboy FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang